Dugaan Oknum Anggota DPRD Gresik Bermain Beras Raskin, Komisi IV Janji Usut

Dugaan Oknum Anggota DPRD Gresik Bermain Beras Raskin, Komisi IV Janji Usut Ilustrasi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dugaan adanya oknum anggota yang bermain dalam kasus temuan beras Raskin (masyarakat miskin) tak layak konsumsi di Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang, langsung direspon oleh institusi wakil rakyat tersebut.

Komisi IV selaku komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) berjanji mengusut kasus tersebut. Ketua Komisi IV , Khoirul Huda, mengatakan langkah awal yang dilakukan pihaknya adalah mengundang OPD (Organisasai Perangkat Daerah) bersangkutan untuk klarifikasi.

Salah satu yang dipanggil nantinya adalah Kepala Bagian Kesra Pemkab Gresik. "Langkah ini ditempuh selain untuk mencari informasi valid apakah benar raskin yang didistribusikan di Desa Dapet tidak memenuhi kriteria, juga untuk mengklarifikasi dugaan adanya oknum anggota DPRD yang bermain raskin," ujar politikus PPP asal Manyar ini kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.

"Kalau benar terbukti ada oknum anggota yang ikut bermain dalam beras raskin, maka BK (Badan Kehormatan) harus turun. Kan tindakan seperti itu tidak diperbolehkan dan melanggar etika," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabag Kesra Pemkab Gresik Khusaini kepada BANGSAONLINE.com mengungkapkan, bahwa mencuatnya kasus raskin tak layak konsumsi di Desa Dapet sarat muatan politis.

Menurutnya, kasus tersebut sengaja dimunculkan oleh salah satu oknum politikus sekaligus anggota yang kesal karena beras miliknya tak dibeli Bulog (Badan Urusan Logistik). "Ya, kami tahu dan kami menyadari persoalan raskin di Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang belakangan ini bukan karena murni beras itu dianggap tak layak. Namun, ada faktor politis di balik itu," ujar Khusaini beberapa waktu lalu. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO