Dua Bulan, Pemkot Blitar Targetkan 43.000 Lebih Anak Ikut Imunisasi

Dua Bulan, Pemkot Blitar Targetkan 43.000 Lebih Anak Ikut Imunisasi Ngesti Utomo, Kepala Dinkes Kota Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan data Dinas Kesehatan , sebanyak 43.873 anak di menjadi target imunisasi campak rubella atau campak jerman. Selama dua bulan ke depan puluhan ribu anak itu akan menjadi target imunisasi campak dan rubella pasca dimulainya imunisasi campak dan rubella di .

Kepala Dinas Kesehatan Ngesti Utomo mengatakan, kampanye imunisasi campak rubella dilakukan seluruh daerah di Indonesia. Imunusasi tersebut diperuntukkan warga yang berusia sembilan bulan hingga 15 tahun. Untuk anak-anak yang masih balita dan belum sekolah akan dilakukan imunisasi di posyandu yang ada di . Sedangkan bagi anak yang sudah masuk usia sekolah akan dilakukan imunusasi di sekolah-sekolah.

"Tidak hanya warga , bagi warga dari luar yang menuntut ilmu di -pun juga akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menerima imunisasi cacar dan rubella, karena ini merupakan program pemerintah pusat. Dan sudah kewajiban daerah untuk ikit mensukseskan," tutur Ngesti Utomo, Rabu (2/8) siang.

Dilanjutkan Ngesti, dengan target dua bulan, bukan berarti pelaksanaan imunisasi campak dan rubella tanpa kendala. Menurutnya sejauh ini kendala yang dihadapi adalah kendala minimnya tenaga medis. Meski demikian, ia berusaha untuk menyelesaikan program ini tepat waktu.

Lanjut Ngesti, untuk menyelesaikan program ini di ada 70 tenaga medis. Pihaknya juga meminta peran aktf dari 825 kader-kader posyandu, dan 15 supervisior di . Ngesti Utomo mengaku bersyukur, yang terdiri dari tiga kecamatan tidak memiliki luas yang berjauhan, sehingga lebih memudahkan bagi pihaknya untuk menjalankan program imunisasi ini.

“Kalau luas wilayahnya jauh-jauh, tentunya akan menyulitkan, beruntung dapat dijangkau dalam waktu singkat,” pungkasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO