Hindari Tindak Kejahatan, Polisi Minta Pemkot Blitar Perbanyak CCTV

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Maraknya tindak kejahatan di Kota Blitar yang belakangan terjadi membuat Kepolisian Resort (Polres) Blitar Kota berupaya melakukan berbagai langkah antisipasi. Salah satu langkah antisipasi yang bakal segera diusulkan kepada Pemerintah Kota Blitar adalah untuk memperbanyak pemasangan closed circuit television (CCTV) atau kamera pengintai.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, banyaknya CCTV yang terpasang di berbagai pusat keramaian dapat mencegah terjadinya tindakan kriminal serta mempermudah pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan.

"Jadi CCTV tidak hanya dipasang di daerah yang rawan kemacetan dan kecelakaan saja. Namun juga di pusat keramaian," papar AKP Heri Sugiono kepada wartawan, Selasa (1/8).

Selain di pusat keramaian seperti alun-alun, pihaknya juga mendorong agar para pemilik toko yang ramai pengunjung berinisiatif memasang CCTV. Utamanya pusat pertokoam emas di kawasan Jalan Merdeka barat Kota Blitar. "Kami juga berharap pemilik toko, utamanya toko emas memiliki inisiatif memasang CCTV karena kan di tempat-tempat seperti itu rawan terjadi tindak kejahatan," imbuhnya.

Untuk diketahui, di Kota Blitar belakangan marak terjadi aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Terakhir kejadian pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di barat alun-alun Kota Blitar, dengan korban anggota DPRD Kabupaten Blitar, Mujib. Akbibat kejadian itu korban mengalami kerugian hingga Rp 400 juta. Sayangnya tidak ada CCTV di sekitar tempat kejadian untuk mengungkap pelaku pencurian.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar Priyo Suhartono mengatakan, sejauh ini Pemkot Blitar sudah memiliki 29 CCTV yang terpasang di titik-titik keramaian arus lalu lintas, serta di beberapa persimpangan. Namun, Dishub akan memperbanyak pemasangan CCTV. Saat ini penambahan 50 CCTV tambahan masih dalam tahap pengadaan. Pihaknya belum bisa memastikan kapan penambahan CCTV itu dilakukan.

"Saat ini sudah dalam tahap pengadaan, namun untuk tempat-tempat yang bakal dipasang CCTV tambahan masih akan dikaji, apakah ditambahkan di tempat-tempat yang sudah ada CCTVnya atau ditempat lainnya," ungkap Priyo Suhartono. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News