Serapan Anggaran untuk Program PPAB di Pasuruan Masih Rendah

Serapan Anggaran untuk Program PPAB di Pasuruan Masih Rendah

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran sebesar Rp 15,9 miliar yang disiapkan Pemkab Kabupaten Pasuruan untuk penyediaan air bersih di wilayah Kabupaten Pasuruan tahun 2017 belum sepenuhnya terserap. Hingga mamasuki awal Bulan Juli, baru beberapa titik proyek pipanisasi yang sudah terlaksana. 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Ir Misbah Zunib didampingi Kepala Bidang Pengembangan Air Bersih dan Air Limbah Lingkungan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ichwan Adi, mengakui rendahnya serapan untuk program ini.

Misbah mengungkapkan, dari total nilai program penyediaan dan pengelolaan air bersih (PPAB) sebesar Rp 15,9 miliar, baru 30-40 persen yang direalisasikan. “Masih belum seluruhnya. Hingga awal Juni, baru sekitar 30 persen sampai 40 persen dijalankan,” kata Ichwan.

"Dana itu bersumber dari APBD 2017 senilai Rp 12,1 miliar. Sementara, sisanya senilai Rp 3,8 miliar disokong dari pemerintah pusat, melalui anggaran DAK," sambungnya.

Program penyediaan air bersih itu sendiri, dilakukan dengan dua kegiatan. Selain pipanisasi, juga akan dilakukan pengeboran. “Ada 40 titik sasaran yang akan direalisasikan. Rinciannya, 34 titik akan direalisasikan melalui anggaran Pemkab. Sementara, enam titik lainnya, melalui DAK. Hal itu di luar pipanisasi Lumbang, yang akan digarap pemerintah pusat,” sampainya.

Ia merincikan, setiap titik akan dialokasikan anggaran berbeda. Terendah sekitar Rp 100 juta. Sementara tertinggi, dialokasikan hingga Rp 1 miliar. Untuk realisasinya, program itu akan menyisir sejumlah daerah yang rentan terjadi kekeringan. Mulai Pasrepan, Puspo, Kejayan dan sejumlah daerah lainnya.

“Kntuk kendala memang tidak ada, hanya lokasi titik program berada di wilayah pegunungan sehingga sedkit berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan,” jelasnya pada Bangsaonline.com. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO