GP Ansor Surabaya Serukan Tadarus Ayat-Ayat Kebangsaan di Bumi Damai NKRI

GP Ansor Surabaya Serukan Tadarus Ayat-Ayat Kebangsaan di Bumi Damai NKRI GP Ansor Kota Surabaya menyelenggarakan sarasehan Tadarus Kebangsaan di kantor PC NU Kota Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Banyak pendukung kekerasan (radikalisme) yang mengatasnamakan agama (Islam) mengutip ayat-ayat kitab suci (Alquran) dalam melegitimasi tindakannya. Padahal ayat-ayat yang mereka kutip tersebut asbabun nuzul-nya adalah konteks ketika terjadi peperangan.

Sementara, Bumi NKRI ini adalah zona damai, tidak ada peperangan, sehingga yang relevan adalah ayat-ayat tentang kerjasama dalam konteks kemanusiaan untuk mewujudkan kasih sayang di alam semesta. Karena itu, di bulan Ramadan ini PC GP Ansor Kota Surabaya menyelenggarakan Sarasehan Kebangsaan dengan tema "Tadarus Ayat-Ayat Kebangsaan di Bumi Damai NKRI" dengan mengajak segenap elemen bangsa lintas suku & agama.

“Kita mesti banyak belajar dari konflik berkepanjangan yang terjadi terakhir ini di negara-negara Timur Tengah, terutama, Libya, Suriah dan Iraq. Karena itu marilah kita senantiasa pererat rajutan tali persaudaraan dan kebhinekaan kita dalam bingkai NKRI ini,” terang Aries A. Yusuf, Ketua Panitia, Sabtu (17/6) malam, dalam rilis yang diterima redaksi.

Aries menyampaikan dalam kesempatan ini, GP Ansor mendeklarasikan semua individu dan kelompok pengujar kebencian SARA, anti kebhinekaan dan anti NKRI adalah kaki tangan War Lord. "Karena itu, jangan beri ruang dan peran bagi mereka. Kami dukung Pemerintah, TNI dan Polri untuk menegakkan hukum bagi para pihak pemecah belah bangsa," tegas Ketua PAC GP Ansor Karang Pilang ini.

Pada kesempatan yang sama, M. Faridz Afif, Ketua PC GP Ansor Surabaya mengatakan, pihaknya siap memimpin gerakan untuk melumpuhkan virus radikalisme dan gerakan anti NKRI seperti HTI dan sejenisnya agar tidak dipelintir bahwa gerakan ini memusuhi umat muslim.

“Dalam sejarah bangsa Indonesia, GP Ansor adalah representasi sah perjuangan pemuda muslim Indonesia sehingga tidak bisa diplintir memusuhi umat Islam,” ujar Afif.

Afif mengungkapkan, seluruh agama pastilah mengajarkan damai serta cinta kepada bangsanya dan sesama ummat manusia. Karena itu, tadarus (membacakan) ayat-ayat kebangsaan di bumi damai NKRI ini adalah sebuah keharusan.

“Mari berjuang sadarkan mereka, satukan segenap komponen bangsa dalam satu komando, NKRI Harga Mati,” pungkas kader muda NU tersebut. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO