Aksi pelaku tertangkap CCTV Masjid Jami Kota Malang. Foto: Tangkapan layar video CCTV.
MALANG, BANGSAONLINE.com - Seorang perempuan berjilbab terekam kamera CCTV tengah melakukan pencurian sebuah tas milik jemaah Masjid Jami, Kota Malang.
Dalam rekaman CCTV tersebut, wanita tersebut mengenakan batik biru, serta berjilbab dan menggunakan masker datang dan duduk di dekat pilar masjid.
Saat kondisi di rasa aman, wanita tersebut mengambil tas milik korban dan langsung meninggalkan area masjid.
Wakil Sekretaris Yayasan Masjid Jami Kota Malang, Zainal Fanani mengungkapkan, aksi pencurian itu terjadi pada, Sabtu (19/7/2025) sekira pukul 18.00 WIB.
Menurut dia, saat kejadian korban tengah menunaikan Salat Magrib, sementara tas yang dicuri diletakkan di belakang tepat di pilar masjid.
"Kami enggak sempat tanya identitas korban. Namun setelah tahu tasnya hilang, korban ini melapor ke satpam masjid dan kami bukakan rekaman CCTV-nya," kata Zainal ditemui di Masjid Jami Kota Malang Jalan Merdeka Barat, Senin (21/7/2025).
Ia menjelaskan, tas korban yang hilang tersebut berisikan kunci kontak, handphone, STNK sepeda motor. Pencurian ini, telah dilaporkan korban ke Polsek Klojen.
"Informasinya, korban telah laporan ke Polsek Klojen dan petugas sudah datang ke sini mengecek lokasi kejadiannya," tuturnya.
Zainal mengatakan, untuk antisipasi kejadian serupa tak terulang kembali. Masjid Agung Jami Kota Malang memperketat pengawasan keamanan. Yaitu dengan cara menempatkan satpam di area laki-laki maupun perempuan.
Langkah ini, untuk memberikan kenyamanan jemaah untuk menjalankan ibadah di Masjid Jami Kota Malang.
"Supaya jemaah aman dan tentram, kami tempatkan tiga satpam, dan kami tempatkan ada yang berjaga di area dalam tempat salat laki-laki maupun area tempat salat perempuan dan operator CCTV," tegasnya.
Secara terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, jika sudah melaporkan kejadian dugaan pencurian, tentunya pihaknya akan melakukan penyelidikan.
"Apabila korban sudah melapor, maka tentunya segera dilakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya," pungkasnya. (rif)
