Pagelaran wayang kulit semalam suntuk akhiri agenda bersih desa morang
MADIUN,BANGSAONLINE.com - Warga Desa Morang, Kecamatan Kare menggelar tradisi bersih desa atau nyadran.
Budaya tradisional yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang tersebut, masih dilestarikan hingga kini.
Menurut Kepala Desa Morang, Supriyanto bersih desa selain untuk melestarikan budaya juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta.
"Bersih desa ini merupakan ungkapan syukur warga kepada Tuhan karena telah diberi anugrah. Biasanya diadakan pada awal tahun jawa pada bulan pertama," tuturnya di sela aktifitas, Senin (21/7/2025)
Rasa syukur tersebut dilakukan dengan cara diadakannya doa bersama dan dengan membawa makanan sendiri-sendiri.
"Tradisi ini pertama-tama kita adakan kenduri di punden desa yang sebelumnya diadakan pembersihan lingkungan masing-masing," tambahnya.
Sedangkan untuk menghibur warga dan sekaligus sebagai penutupan kegiatan bersih desa diadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Suwarno salah satu warga merasa senang bahwa budaya yang sudah turun temurun ini masih dilestararikan, sehingga anak cucu masih mengenalnya.
"Kalau diperkotaan kayaknya jarang yang masih mengadakan seperti ini mas. Dan ini juga pembelajaran pengetahuan bagi anak cucu kalau kita punya adat seperti ini," tandasnya. (dro/van)
