Tafsir Al-Nahl 120: Kata "Ummat" Bermakna Perorangan, Ada Apa?

Tafsir Al-Nahl 120: Kata "Ummat" Bermakna Perorangan, Ada Apa? Ilustrasi

Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'ie MAg. . .   

Inna ibraahiima kaana ummatan qaanitan lillaahi haniifan walam yaku mina almusyrikiina (120).

Setelah Allah SWT membicarakan perilaku orang-orang Yahudi yang keterlaluan dalam hal keberagamaan, seperti: dalam teologi menganggap Uzair adalah anak lelaki Tuhan, seperti halnya orang-orang Nasrani yang menganggap Isa anak lelaki Maryam sebagai anak lelaki Tuhan, dalam hal makanan mereka juga mengharamkan makanan tertentu seperti orang-orang arab jahiliah, kini Allah SWT mengangkat sosok Ibarahim A.S. sebagai "ummah" yang sangat patuh kepada Allah (ummah qanita), eksis dalam agama (hanifa) dan tidak terindikasi musyrik (wa lam yaku min al-musyrikin).

Pada ayat ini nampak sekali, bahwa sosok nabi Ibrahim A.S. yang pribadi, satu orang dibahasakan dengan kata "ummah" (umat) yang lazim dipakai untuk kelompok umat manusia. Dengan demikian, dalam al-Qur'an setidaknya ada tiga makna kata "ummah". Pertama, sebagai kelompok dan ini paling umum, beberapa ayat menyebutkan demikian, seperti Ali Imran:110 dll.

Kedua, bermakna saat masa tertentu , periode atau era, seperti pada Yusuf: 45, “wa iddakar ba'da ummah (baru ingat setelah satu ummat, satu waktu tertentu)”. Ya, karena satu generasi (umat) itu sama dengan satu kurun waktu. Atau aksi pelaku sejarah itu ada dalam durasi waktu tertentu. Jadi, penyebutannya bisa pakai komunitas pelakunya, atau pakai kurun waktu di mana mereka hidup.

Ketiga, pada ayat ini. Sudah jelas Ibrahim A.S. itu sosok pribadi, kok disebut sebagai ummat. Hal itu antara lain, karena:

Pertama, kelengkapan nabi Ibrahim A.S. sebagai sosok muslim yang sangat totalitas patuh kepada agama, syari'ah yang telah digariskan Allah SWT. Diuji seberat apapun, hingga disuruh menyembelih anak kesayangan sendiri satu-satunya, maka patuh begitu saja tanpa tanya, tanpa ragu apa-apa, karena Tuhan yang memerintah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO