Datangi DPRD Pasuruan, Seratu Desak Pemerintah Kaji Ulang Proyek SPAM Umbulan

Datangi DPRD Pasuruan, Seratu Desak Pemerintah Kaji Ulang Proyek SPAM Umbulan Suryono Pane SH, M.Hum di ruang utama DPRD Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Belasan pegiat LSM Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam aliansi Seratu (Serikat Rakyat Tolak ) Senin pagi (12/06) tadi mendatangi gedung DPRD setempat. Kedatangan mereka ke gedung parlemen bertujuan mendesak para wakil rakyat agar menolak proyek pembangunan proyek SPAM (Sarana Penyediaan Air Minum) ke pusat melalui hak interpelasi. Sebab, menurut Seratu, proyek itu akan berdampak luas kepada masyarakat, terutama warga di sekitar mata air .

Sebab, mata air sumber yang memiliki 4500 liter/detik akan disedot untuk penyedian sarana air minim bagi 5 Kabupaten/kota, selain Pasuruan sendiri, yakni Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya dan Gresik.

Salah satu aktivis Seratu yang juga pegiat LSM AMPPAS, Suryono Pane, mensinyalir ada dugaan penyimpangan dari sisi persyaratan adminsitrasi terhadap mega proyek yang akan dikerjakan oleh PT Medco Energy itu.

Untuk itu, pria asal Beji ini meminta kepada Pemda Pasuruan untuk melakukan penolakan mega proyek. Sebab jika diteruskan, ia khawatir akan membuat 12 desa Pasuruan, utamanya sekitar Imbulan akan mengalami kesulitan air bersih.

“Sebanyak 23 desa di 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan yakni Lekok, Lumbang, Grati, Winongan, Pospo, dan Kejayan terancam kekeringan bila sumber mata air , jika proyek tersebut terlaksana,” jelasnya.

Desakan yang sama diutarakan oleh Ludjeng Sudharto. “Kami meminta kepada para anggota Dewan menggunakan hak interpelasi, yakni menolak pembangunan mega proyek . Karena proyek selain kepentingan bisnis juga disinyalir syarat politis. Gagasan kok mesti menjelang pilkada,” ujarnya Ketus.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO