Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (2): Dengar Adzan, Warga Ampel Tinggalkan Dagangan

Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (2): Dengar Adzan, Warga Ampel Tinggalkan Dagangan Pengunjung memasuki Kampung Ampel Suci melalui Jl Sasak. Tampak kanopi yang melindungi para pengunjung atau peziarah dari panas dan hujan. foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

KAWASAN Ampel dikenal sebagai kawasan religi. Pasalnya, di kawasan tersebut terdapat Makam Sunan Ampel. Tak heran, hampir setiap hari para peziarah mendatangi lokasi tersebut. Dari sekian banyak nama kampung di kawasan Ampel, ada salah satu nama kampung yang paling awal berdirinya, yakni Ampel Suci. Orang-orang lama mengistilahkan nama-nama kampung mereka dengan nama Ampel Suci karena berdirinya kampung ini bersamaan dengan dibangunnya Masjid Ampel Denta itu sendiri.

Adapun nama-nama kampung Ampel itu mulai dari Ampel Suci, Ampel Masjid, Ampel Maghfur, Ampel Kajeron, Ampel Lonceng dan sebagainya.

“Orang-orang jaman dulu hanya mengenal satu nama kampung yaitu Ampel Suci,” ungkap Muh Zainal Arifin (40), Ketua RT Kampung Ampel Suci, kepada BANGSAONLINE.com.

Sesuai dengan SK Walikota Nomor: 188.45/251/402.1.104/1996, Pemerintah Kota (Pemkot) menetapkan Masjid Ampel Denta Jl Ampel Suci No. 45 sebagai Bangunan Cagar Budaya. SK tersebut menyebutkan bahwa pembangunan Masjid Ampel dilakukan sekitar tahun 1420 M.

“Adanya SK Wali Kota itu lebih menguatkan keberadaan kampung Ampel Suci sebagai kampung tertua karena dipakai sebagai alamat masjid kuno tersebut,” jelas Totok, Staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota .

Zainal mengaku, jumlah penduduk asli yang tinggal di Ampel Suci saat ini hanya tinggal tiga rumah saja. Sedangkan sisanya yang mayoritas itu adalah para pendatang.

“Dari total jumlah rumah sebanyak 53 buah yang menjadi warga saya itu, sekarang hanya tinggal 25 persen saja. Banyak pemilik toko yang sudah lama tinggal, mereka jual ruko (rumah toko) kepada para pendatang baru,” tuturnya.

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO