A Muhaimin Iskandar. foto: harian terbit
"Kalau soal Pak Halim saya yakin beliau akan lapang dada, dan kalau bu Khofifah saya belum dengar, yang jelas soal wakilnya nanti siapa belum, semoga keputusan ini akan tunggal dan tidak voting, yang jelas saya akan taat dan patuh pada Kiai" tegas mantan menakertrans itu.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Ahmad Fahrurrozi yang juga pengasuh Pondok Pesantren An Nur Malang mengatakan nama Gus Ipul telah direkomendasikan secara utuh oleh para kiai di wilayah mataraman. Suara para kiai ini, menurut dia, akan sangat dipertimbangkan dan didengar oleh pengurus PKB meski telah memutuskan untuk mengusung kakak Muhaimin Iskandar, yakni Halim Iskandar sebagai calon gubernur.
“Suara kiai sangat didengar dan menjadi pertimbangan PKB,” kata Gus Fahrur – panggilan Ahmad Fahrurrozi.
Menurut Fahrur, selain di Kediri, Cak Imin juga akan menggelar pertemuan serupa dengan para kiai di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Di tempat itu, Cak Imin akan bertemu para kiai dari wilayah tapal kuda untuk mendengar aspirasi mereka tentang calon gubernur yang direkomendasikan. Pertemuan itu juga akan berlanjut besok di Sidoarjo dengan jumlah kiai yang jauh lebih besar.
Meski pertemuan di Genggong dan Sidoarjo belum dilakukan, namun Fahrur meyakini jika sikap para kiai di seluruh Jawa Timur akan sepakat mengusung Gus Ipul. Keputusan para kiai ini nanti diharapkan akan segera disosialisasikan kepada seluruh santri dan alumni pondok pesantren di Jawa Timur untuk ditaati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
