Satgas Pangan Polres Blitar Kota Mulai Lakukan Sidak Pasar

Satgas Pangan Polres Blitar Kota Mulai Lakukan Sidak Pasar Satgas pangan Polres Blitar Kota saat melakukan sidak di pasar Legi Kota Blitar. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satgas Pangan Polres Blitar bersama dengan Dinas Perdagangan Perindustrian, Bulog Sub Divisi Regional Tulungagung, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar mulai melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar. Mereka turun ke pasar tradisional untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan, sesuai dengan instruksi Kapolri.

Menurut wakil kasat tindak satgas pangan Polres Blitar Kota Ipda Dani Ardiansyah, sidak tersebut bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang Ramadhan. Selain itu sidak juga untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang menaikkan harga sesukanya, serta menimbun stok kebutuhan pokok.

"Semuanya kita cek, termasuk ketersediaan stok bahan pangan di wilayah hukum Polres Blitar. Agar nantinya saat memasuki bulan Ramadhan tidak ada lonjakan harga yang signifikan, apalagi kelangkaan," papar Ipda Dani Ardiansyah usai sidak, Senin (15/04).

Sidak dimulai di pasar Legi Kota Blitar. Mulai dari toko-toko yang ada di pasar tradisional terbesar di Kota Blitar tersebut, hingga gudang penyimpanannya.

Berdasarkan hasil sidak siang itu, Satgas pangan Polres Blitar belum menemukan lonjakan harga bahan pokok yang berarti. Seperti harga beras yang masih berada di kisaran Rp 9.500 per kilogram, minyak goreng curah kualitas biasa Rp 10.000 per liter, sedangkan kualitas bagus Rp 12.500 per liter, dan gula Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan harga bumbu dapur juga tidak mengalami kenaikan yang berarti. Seperti harga cabai rawit masih di kisaran Rp 40.000, cabai kriting Rp 28.000 dan cabai merah besar Rp 30.000 per kilogramnya.

"Berdasarkan hasil sidak sejauh ini belum ada lonjakan harga yang signifikan. Namun kita akan terus melakukan pantauan karena kan harga kebutuhan pokok setiap hari mengalami perubahan," terang Ipda Dani Ardiansyah.

Sementara Juwariyati (55), salah satu pedagang di pasar Legi Kota Blitar mengaku saat ini harga kebutuhan dapur memang belum ada yang mengalami kenaikan. Bahkan justru ada beberapa yang turun harga. Namun menurutnya seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya harga kebutuhan pokok maupun bumbu dapur akan kembali mengalami kenaikan seminggu sebelum memasuki bulan puasa.

"Biasanya naiknya nanti pas sudah dekat bulan puasa, kalai sekarang memang belum naik," jelasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO