Petani Temukan Korban ke-7 Longsor Banaran

Petani Temukan Korban ke-7 Longsor Banaran Proses evakuasi mayat korban yang dilakukan oleh tim gabungan.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Seorang warga yang melakukan perjalanan pulang dari berladang secara tidak sengaja menemukan korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (3/5) lalu.

Menurut keterangan Kapolsek Pulung AKP Denny Fachrudianto, Djemirin (50) menemukan mayat di sektor B, tak jauh dari aliran Sungai Tangkil dalam posisi tersangkut batu dan batang pisang yang roboh.

”Saksi melihatnya sekitar pukul 14.45 WIB namun evakuasi baru bisa dilakukan pukul 16.15 WIB karena kondisi hujan deras,” katanya.

Ia menuturkan, cuaca buruk membuat proses evakuasi berlangsung dramatis karena tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan warga harus mengambil risiko dengan menuju lokasi temuan yang masih rawan longsor susulan.

Menurut sumber relawan di lapangan, lokasi korban sulit dijangkau dan terjal. Beberapa petugas bahkan dilaporkan sempat terperosok dan terjebak lumpur bercampur air saat berjalan menuju lokasi evakuasi yang berada di sektor B atau persis di bawah gundukan material longsor sektor A.

“Jasad yang ditemukan ini berjenis kelamin perempuan, umur sekitar 50 tahun. Menurut keterangan dan kesaksian warga, diduga korban ketujuh ini adalah jasad Situn atau Tuniah (47) yang saat kejadian sedang memanen jahe di sektor A,” kata Denny.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO