Semen Indonesia Teken MoU untuk Perkecil Disparitas Harga Semen di Papua

Semen Indonesia Teken MoU untuk Perkecil Disparitas Harga Semen di Papua Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Ahyanizzaman menandatangani nota kesepahaman terkait kerjasama strategis membangun Seamless Logistics Melalui Sinergi BUMN Dalam Upaya Memperkecil Disparitas Harga Semen di Papua. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Kesenjangan antara kota dan desa masih menjadi isu krusial di Indonesia hingga saat ini. Kondisi mayoritas warga yang tinggal di pelosok desa dan daerah perbatasan pada umumnya hampir sama yakni rata-rata pendapatannya rendah, sedangkan harga-harga berbagai komoditas harus dibayar lebih mahal.

Sebaliknya, warga di perkotaan pada umumnya memiliki pendapatan cukup tinggi dan harga-harga lebih murah dibandingkan dengan perdesaan.

Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Ahyanizzaman mengungkapkan, sejak tahun 2016 perseroan tengah memfokuskan orientasi usahanya kepada konsumen, dimana hal utama yang dibutuhkan konsumen selain ketersediaan semen sebagai komoditas strategis, juga keterjangkauan harga produk semen dan turunannya di pasaran, artinya perlu ada efisiensi dalam proses distribusi produk dari pabrik menuju pasar.

"Semen Indonesia memiliki 26 titik jaringan distribusi semen terbesar di pelosok nusantara yang berada di daerah pesisir laut," ujarnya.

Hal itu lanjut ia, sangat memungkinkan Semen Indonesia melalui pemanfaatan infrastruktur yang tersebar dan dukungan pemerintah berperan menjadi salah satu backbone pembangunan infrastruktur nasional.

Selain dengan hal tersebut, tambah ia, Pidato Presiden dalam Pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi(PKE) tahap I I September 2015 di Istana Merdeka disampaikan bahwa 3 langkah implementasi PKE I salah satunya adalah Mempercepat Proyek Strategis Nasional dengan menghilangkan berbagai hambatan, sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional.

Dalam acara FGD tersebut dilakukan penandatanganan piagam kerjasama antara Semen Indonesia, PT Pos, Pelni, Pelindo IV dan Angkasapura sebagai langkah nyata sinergi BUMN dalam mendukung program pemerintah untuk membangun seamless logistics sebagai upaya memperkecil disparitas harga semen di Papua.

Sinergi tersebut meliputi optimalisasi pemanfaatan jasa layanan logistik, outlet untuk kegiatan penjualan produk/jasa, aset, jasa keuangan, teknologi informasi & komunikasi tenaga profesional dan lainnya.

Tindak lanjut FGD dalam menurunkan disparitas harga semen di Papua yaitu dengan cara mengoptimalkan peran tol laut, menggunakan kombinasi jalur sungai-darat, serta mewujudkan jembatan udara.

Subsidi logistik yang dialokasikan untuk ketiga moda distribusi tersebut perlu dikendalikan agar tepat sasaran. Dengan demikian diharapkan penurunan harga semen di Papua dapat terwujud hingga kisaran Rp 75.000/zak, baik di pesisir atau daerah Pegunungan Papua. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO