Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Ditarget Selesai Tahun 2019

Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Ditarget Selesai Tahun 2019 Sumber air Umbulan di Winongan Pasuruan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang mulai dikerjakan bulan ini, ditargetkan selesai 2019. Nantinya, SPAM akan memenuhi kebutuhan air bersih perpipaan untuk Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono dalam siaran persnya mengatakan, sesuai Perpres 3 tahun 2016, proyek SPAM merupakan salah satu proyek strategis nasional dimana pembangunannya dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Kami memberikan dukungan agar SPAM bisa direalisasikan agar tarif air nantinya terjangkau bagi masyarakat," tuturnya, Selasa (18/4).

Dukungan yang diberikan yakni pembiayaan dan pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke jaringan pipa distribusi utama, pembiayaan dan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik.

Selain itu, penempatan pipa dan pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol yang dilalui. Penempatan pipa dilakukan pada ruas jalan tol Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya-Gempol, Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gresik

Kepala Sekretariat BPP SPAM, Monhilal berharap, pelaksanaan proyek dapat dilakukan sesuai dengan rencana atau jadwal yang sudah ditentukan, agar pendanaan dukungan kelayakan (VGF) tahap pertama dapat dicairkan pada akhir tahun 2017 oleh Kementerian Keuangan melalui Kuasa Pengguna Anggaran Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Untuk diketahui, Sumber air baku SPAM berasal dari sumber mata air dan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 4.000 liter/detik yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang di Provinsi Jawa Timur.

Pelayanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. (jnr/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO