Tanggul Sungai Bondoyudho Jebol, 300 KK di Kecamatan Rowokangkung Kebanjiran

Tanggul Sungai Bondoyudho Jebol, 300 KK di Kecamatan Rowokangkung Kebanjiran Tim TRC PB mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Rowokangkung. Hingga sekarang banjir belum juga surut.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten seharian kemarin (2/4), membawa dampak bencana. Dusun Genitri Kidul, Desa Rowokangkung dan Dusun Weangurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung tergenang banjir akibat luapan air sungai Bondoyudho dan Sungai Kapal Keruk.

Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten , Agus Budianto mengatakan,, air sungai meluap sejak malam kemarin hingga pagi tadi akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Jatiroto selama seharian.

"Air sungai langsung menggenangi wilayah pemukiman warga dan lahan pertanian tebu milik PG Jatiroto Dusun Wungurejo," katanya, Senin (03/04).

Sebanyak 300 rumah warga di dua Dusun tergenang banjir dengan ketinggian genangan air bervariasi, mulai dari 30 centimeter hingga 50 centimeter. "Lumayan tingginya banjir, sampai masuk ke rumah-rumah warga," katanya.

Agus mengatakan, luapan banjir disebabkan tanggul Sungai Bondoyudho jebol sepanjang 20 meter sehingga air sungai meluber ke perkampungan warga dan lahan pertanian. Selain itu, ada dua titik lain jebol, yang mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Jember.

"Meluapnya sungai Bondoyudho dan Sungai Kapal Keruk yang tidak mampu menampung debit air. Air terus naik meluap ke jalan dan perumahan warga," ungkapnya.

BPBD sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana untuk mendata dan mengevakuasi warga. Berdasarkan pendataan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski begitu, beberapa warga yang sakit dirujuk ke Puskesmas Rowokangkung.

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO