Taman Kota Sekartaji Picu Kemacetan

Taman Kota Sekartaji Picu Kemacetan Bundaran Sekartaji Kota Kediri yang tak dilengkapi sarana parkir memadai.

KOTA KEDIRI, BANGSANOLINE.com - Sejak diresmikanya Taman Kota Sekartaji, Kota Kediri, beberapa pekan lalu, usai dilakukan renovasi, belum memberikan dampak positif warga. Keberadaan taman yang seharusnya bisa menjadi sarana santai keluarga, malah menjadi pemicu kemacetan arus lalu lintas.

Kondisi itu beralasan, lantaran konsep taman kota tidak difasilitasi lahan parkir, hingga para pengunjung dengan seenaknya memarkir kendaraanya di pinggir jalan raya, selatan taman kota. Dari kondisi itu, pihak Dinas Perhubungan Kota Kediri dibuat kelabakan menyikapi hal tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Fery Djatmiko mengaku memang pihaknya mendapat banyak aduan dari masyarakat, perihal parkir pengunjung yang sembarangan. Hingga, langkah konkret dilakukan guna meminimalisir kemacetan.

“Kami akhirnya memasang rambu larangan parkir dekat jembatan areal taman sekartaji. Namun, kondisi ini tidak digubris oleh masyarakat, hingga Kami menempatkan personel di lokasi di lapangan, dengan membagi secara 2 shift,” ungkap Fery Djatmiko.

Menurutnya, penempatan personel di lapangan akan dilakukan sampai jangka waktu yang tidak ditentukan. Karena, masyarakat seakan mengabaikan larangan parkir kalau tidak mendapati petugas di lapangan.

“Penempatan personel akan terus dilakukan. Untuk penempatan lahan parkir pengunjung, kami juga mengarahkan di depan kantor pembantu Gubernur maupun depan SMAN 1, yang dirasa masih lebar,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLKHP) Kota Kediri Didik Catur, mengatakan, memang pihaknya yang berkompenten menangani keberadaan taman kota. Solusinya, pihaknya sudah mencarikan alternatif lahan parkir di sejumlah titik yang tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

“Ya, areal parkir kami sarankan bagi pengunjung di depan kantor pembantu Gubernur maupun depan SMAN 1, yang berdekatan dengan areal taman kota Sekartaji,” katanya.

Ketika disingung kurang matangnya perencaan Taman Kota, hingga tidak tersedia lahan parkir, Didik Catur tak menyangkal, karena konsep pembangunan memang seperti itu. Untuk itu, ke depanya, pihaknya akan terus melakuan evaluasi dan koreksi.

“Tetap melakukan evaluasi dan koreksi perihal kemacetan arus lalu lintas,” pungkasnya. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO