Pemkot Kediri Terkesan 'Paksakan' Launching Taman Brantas

Pemkot Kediri Terkesan Pjs Wali Kota Kediri Jumadi, saat menekan tombol tanda soft launching taman Brantas. foto: ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri terkesan memaksakan untuk memanfaatkan Ruang terbuka hijau (RTH) berupa taman brantas. Sebab, pantauan media, beberapa sarana belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Bahkan, masih banyak bekas-bekas proyek bangunan yang masih berserakan.

Saat soft launching yang dilakukan Pjs. Wali Kota Jumadi, Sabtu (7/4) malam, masih banyak tanaman yang belum sepenuhnya hidup. Bahkan rumput hias masih baru saja ditanam.

Ayu Wulandari salah satu pengunjung, juga meragukan sistem keamanan. Mengingat, taman brantas sangat dekat dengan jalan raya skala nasional. Di mana, banyak kendaraan muatan berat lewat. Sementara antara taman dan jalan raya tidak ada pembatas berupa pagar.

"Takut mas, apalagi punya anak kecil. Kalau tiba-tiba lari ke jalan raya gimana. Apalagi di jalan raya itu, kendaraan tidak ada yang pelan," ujarnya.

Untuk itu ia berharap kepada Pemerintah Kota Kediri untuk mempertimbangkan lagi tingkat keselamatan. "Tamannya bagus sih. Tapi mudah-mudahan lebih safety lagi deh," ujar wanita asal kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto ini.

Sementara itu, soft launching Taman Brantas ini ditandai Pjs Wali Kota Kediri, Jumadi membuka dan memperkenalkan ke masyarakat jika RTH sebagai tempat wisata baru di Kota Kediri dengan luas mencapai 1,5 hektar. RTH ini berada di sepanjang bantaran Sungai Brantas.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO