Ide Kreatif untuk Hindari Pekatnya Debu Jalan Betoyo-Pecuk Manyar, Ada yang Mau Coba?

Ide Kreatif untuk Hindari Pekatnya Debu Jalan Betoyo-Pecuk Manyar, Ada yang Mau Coba? Pengendara sepeda motor membungkus badannya dengan plastik agar terhindar dari debu jalan Betoyo-Pecuk. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tampaknya pengguna jalan, khususnya roda dua, mulai beradaptasi dengan kerusakan jalan Betoyo-Pecuk, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Mereka mulai memikirkan alternatif untuk menhindari debu yang berterbangan yang hingga kini tak kunjung ditangani oleh pihak berwenang.

Salah satunya, seperti yang dilakukan pengguna sepeda motor Honda Vario ini. Saat melintas di Jalan Betoyo-Pecuk, dia membungkus separoh badannya dengan kantong plastik, untuk menghindari debu.

Imron, salah satu pengguna jalan, mengakui banyak pengendara yang melakukan segala cara agar terhindar dari debu jalan Betoyo-Pecuk. "Ya biar gak menghirup debu Mas," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (22/3).

Sebab, menurut dia, debu pedel yang terhirup sangat membahayakan untuk kesehatan, terutama bisa menyebabkan sesak nafas. Bahkan, lanjut dia, warga yang tinggal di kanan kiri jalan tersebut sangat rentan terkena ISPA (infeksi saluran pernafasan atas).

Sementara Pemerintah Pusat melalui ini BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) hingga kini belum ada tanda-tanda hendak melakukan pengaspalan.

Beberapa hari lalu Wagub (wakil gubernur) Jatim, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pengaspalan jalan Betoyo-Pecuk saat ini masih dalam tahap lelang.

"Dalam waktu dekat ini rekanan pemenang lelang akan mengerjakan pengaspalan jalan. Satu minggu dua minggu akan diaspal. Saya sudah kontak BBPJN. Janjinya secepatnya diaspal," janjinya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO