LAKI Gelar Rakernas DPP yang ke-10 di TMII Jakarta

LAKI Gelar Rakernas DPP yang ke-10 di TMII Jakarta

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Lembaga Anti Korupsi Indonesia () menggelar Rakernas DPP yang ke-10 dengan tema 'Kebhinekaan, Memperkokoh NKRI Bangun Negeri Tanpa Korupsi', bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Kegiatan Rakernas akan berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai hari ini (15/03) sampai Jumat (17/03) mendatang.

Hadir pada acara tersebut, Divkum Polri AKBP Taufik, AKBP Jaksakian, Joko Salamet dari Kodam Jaya, dan staf ahli Impektek dan Lingkungan Hidup. Selain itu, turut hadir petinggi Denhan Legalitas, serta DPP, DPC, DPD se-Indonesia.

Di sela-sela Rakernas, petinggi dari Sumenep, Bambang Supratman yang didampingi Bagus Djunaidi mengatakan Laskar Anti Kòrupsi Indonesia harus menjadi pilar penegak kebangsaan dan memberantas korupsi guna dalam memperkokoh NKRI.

Pria yang sering menyuarakan aspirasi masyakat di depan umum ini, berjanji akan terus menyuarakan aspirasi di daerah bila terjadi kepincangan hukum yang kerap kali dilakukan para pejabat publik yang terjerat korupsi.

"Sebab bila dibiarkan, maka dampaknya kepada masyarakat bawah yang awam akan pengetahuan. Makanya dalam Rakernas , para peserta dikasih materi tentang legalitas program kerja yang mengarah kepada rumusan anggaran rumah tangga dan anggaran dasar," tegas Bambang.

Bambang mengungkapkan, untuk hari kedua (16/03) besok, akan menghadirkan narasumber dari Kejagung yang memberikan materi tentang Penegakan Hukum.

"Berangkat dari Rakernas ini, para peserta diminta untuk terus mengawasi pejabat publik dan menjadi kontrol bagi masyarakat, guna untuk mencerdaskan masyarakat kepada nilai dan norma hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sementara, Ketua Umum Burhanuddin, dalam sambutannya saat pembukaan Rakernas mengajak para anggota agar tak lelah membantu penegak hukum, dalam menyikapi korupsi di Indonesia. Ia meminta para kader agar bersinergi memberikan solusi demi terciptanya kekokohan NKRI dan pemberantasan korupsi demi kepentingan masyarakat.

"Jadi harus benar-benar membantu masyarakat dalam pengawasan kinerja pejabat publik demi masyarakat," tegasnya.

Pembukaan dari Ketum ini disambut tepuk tangan oleh peserta. Mereka kemudian bersama mengumandangkan yel-yel: "SAYA LASKAR ANTI KORUPSI INDONRSIA, KORUPSI NO, PERKOKOH NKRI, YES". (fai/rev/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO