SMK Mini Miftahul Huda di Ponpes Raudlatul Thalibin Dilaunching

SMK Mini Miftahul Huda di Ponpes Raudlatul Thalibin Dilaunching Launching SMK Mini di Kecamatan Singgahan. foto: AHMAD/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Provinsi Jawa Timur resmi melaunching SMK Mini Miftahul Huda di pondok pesantren Raudlatul Thalibin, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Rabu (8/3). Dengan adanya SMK Mini Miftahul Huda ini, berarti di Kabupaten Tuban sudah ada 2 SMK Mini.

Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Boedi Prasojo, dalam sambutannya mengatakan bahwa SMK Mini merupakan salah satu progam bentukan Pemprov Jatim yang berada di pesantren. Program itu diluncurkan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo, sejak 2014-2017. Total, kini sudah ada sekitar 300 SMK mini di wilayah Jawa Timur.

"Sedangkan di Kabupaten Tuban sendiri, baru ada 2 SMK Mini, yakni SMK Miftahul Hikmah di Parengan, dan SMK Miftahul Huda di Singgahan," kata Boedi.

Ia menjelaskan, SMK Mini adalah salah satu progam diperuntukkan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis pesantren. Meski berbasis pesantren, namun lembaga ini masih di bawah pengawasan Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Jawa timur. Sebab, berdirinya SMK Mini bertujuan mengurangi angka pengangguran di Jatim.

Boedi lebih lanjut memaparkan, bahwa ke depannya, pesantren yang mempunyai SMK Mini akan dialokasikan dana sekitar Rp 250 juta per 6 bulan. Anggaran sebesar itu bakal diperuntukkan sebagai penunjang pembelajaran dan keterampilan.

"Harapannya, setelah lulus pelajar-pelajar mampu bersaing menghadapi era MEA. Target utama dari sekolah ini, adalah menciptakan SDM unggul baik skill maupun soft skill yang siap kerja dilapangan pekerjaan," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Miftahul Huda, Muslikhin, menyampaikan bahwa SMK Mini diharapkan dapat mencetak siswa-siswi di lingkungan pesantren yang terampil dan mempunyai keahlian.

"SMK Mini tidak sekadar pelajaran, tetapi di SMK Mini siswa akan mendapat pelatihan dan keterampilan khusus," terangnya.

Hadir dalam launching ini, sejumlah Dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Kependudukan, Dinas Perekonomian, Dinas Pariwisata, BLKI dan Muspika Kecamatan Singgahan. (ahm/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO