Jelang Penerimaan Siswa Baru, Disdik Tuban Tambah Kuota Jalur Prestasi

Jelang Penerimaan Siswa Baru, Disdik Tuban Tambah Kuota Jalur Prestasi Abdul Rakhmat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang masa penerimaan siswa baru, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban mulai menyosialisasikan skema atau kuota siswa untuk masing-masing sekolah kepada kepada masyarakat.

Kepala Disdik Tuban, Abdul Rakhmat, menyampaikan bahwa secara umum, mekanisme SPMB tahun ini hampir sama dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun lalu.

"Namun, ada beberapa penekanan-penekanan," katanya kepada wartawan, Jum'at (9/5/2025).

Jika tahun lalu PPDB menggunakan sistem jalur zonasi, tahun ini ada jalur lain yang ditekankan. Selain itu, ada penambahan pagu.

Rakhmat menjelaskan, untuk sistem SPMB jenjang SD masih sama dengan tahun lalu, namun istilahnya berubah dari jalur zonasi menjadi jalur domisili. Meskipun yang berperan tetap jarak. Sedangkan jalur afirmasi dan mutasi tetap sama.

"Rinciannya, jalur domisili 80 persen, jalur afirmasi 15 persen, dan jalur mutasi 5 persen," jelasnya.

Sementara untuk SPMB jenjang SMP, persentasenya meliputi jalur domisili minimal 45 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur prestasi 30 persen, dan jalur mutasi 5 persen.

"Untuk jalur prestasi kita tambah kuota sebesar 30 persen," terangnya.

Menurut Rakhmat, jalur prestasi perlu ditambah lantaran Disdik ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penerimaan siswa baru tidak serta merta jarak yang menentukan.

"Ada jalur-jalur lain agar bisa masuk sekolah tujuan, terutama jalur prestasi maupun afirmasi. Hal ini penting karena ceritanya tahun lalu pernah ada wali siswa yang mengeluh ada anak didik yang memiliki prestasi namun tidak dapat diterima di sekolah tujuan. Sehingga, tahun ini kuota jalur prestasi ditambah," jelasnya.

"Ya semoga masyarakay yang berprestasi dapat lebih banyak ditampung di sekolah-sekolah yang dituju dan diinginkan," tutupnya. (wan/rev)