TUBAN, BANGSAONLINE.com - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajak masyarakat agar melestarikan warisan budaya bangsa. Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, dengan menggelar lomba pemilihan Duta Tari Kabupaten Tuban tahun 2017, di objek wisata Goa Akbar, Minggu (5/3).
Kepala Disparbudpora, Sulistyadi mengungkapkan, acara tersebut diikuti sebanyak 49 peserta mulai dari siswi SMA, Sanggar, perwakilan Kecamatan, dan juga perorangan. Dalam ajang itu, peserta dijawajibkan menampilkan tarian dari Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Siratan Agung Lanjar Maibit, Warisan Budaya dan Potensi Peningkatan PAD Desa
- Bentuk Syukur, Tradisi Sedekah Bumi di Pemakaman Masih Lestari di Tuban
- Warga Tegalagung Tuban Gelar Sedekah Bumi untuk Tolak Balak Penyakit
- Konser Musik Pembukaan Porkab Tuban VII Diwarnai Tawuran antar Penonton, Terpaksa Dihentikan
"Nantinya, dari 49 peserta akan disaring dan diambil 10 besar untuk dibina, dan 5 peserta terbaik akan diikutkan lomba tingkat provinsi mewakili Kabupaten Tuban," jelasnya.
"Adapun tari yang ditampilkan peserta bermacam-macam, mulai tari Remo Gagrak Anyar, Remo Suroboyoan, Remo Jombangan, Remo Munaliwatan, Remo Golek, dan Remo Fatah," tutur pria yang akrab disapa Didit ini.
Sementara penunjukan Goa Akbar sebagai tempat lomba, Didit mengungkapkan karena tempatnya representatif. "Sekaligus sebagai suguhan bagi para pengunjung," ucapnya.
Didit menambahkan, ke depannya pihaknya akan lebih sering mengadakan kegiatan-kegiatan sejenis agar masyarakat lebih mencintai budayanya sendiri. "Hal ini sebagai wujud upaya Disparbudpora dalam mengembangkan wisata yang berbasis masyarakat, salah satunya seperti tari," pungkasnya. (wan/gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News