Wow, di Bojonegoro, 1 Biji Cabai Rawit Harganya Rp 1.000

Wow, di Bojonegoro, 1 Biji Cabai Rawit Harganya Rp 1.000 Suasana salah satu pasar di Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Harga cabai rawit merah di pasaran Bojonegoro kembali naik. Semula per kilogramnya seharga Rp 120 ribu, kini cabai yang dikenal sangat pedas itu harganya mencapai Rp 140 ribu per kilogramnya. Bahkan jika dihitung eceran, maka per biji cabai harganya mencapai seribu rupiah.

Menurut salah satu pedagang di pasar Kota Bojonegoro, Yuliati, melambungnya harga cabai rawit itu sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir. Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab terus melambungnya harga cabai tersebut.

"Katanya pasokan dari petani minim, karena pengaruh cuaca ekstrem tanaman lomboknya mati," ungkap Yuli sapaan akrabnya, Kamis (2/3) siang.

Selama ini, lanjut dia, hanya harga cabai rawit merah yang terus mengalami kenaikan, sedangkan untuk harga komoditi lain seperti cabai rawit hijau masih stabil seharga Rp 33 ribu rupiah, sedangkan lombok tampar dan lombok lompong seharga Rp 25 ribu rupiah per kilogramnya.

Melambungnya harga cabai rawit itu dikeluhkan para pembeli, terutama para ibu rumah tangga. Mereka harus memutar otak agar pengeluaran tidak semakin membengkak untuk belanja cabai.

"Semenjak harga cabai rawit terus naik saya tidak pernah membuat sambal. Paling ya buat kuah saja. Itupun hanya pakai dua sampai tiga biji cabai rawit saja," kata Milatun ditemui terpisah. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO