Masjid Longsor di Desa Dayak Kediri, Bapak-Anak Selamat Saat Sholat

KEDIRI, BANGSAONLINE.com -  Babak dramatis, terjadi saat longsor terjadi di Dusun Sumber, Desa Dayak, Kecamatan Puncu, Kediri, Sabtu (25/2). Tiga orang; ayah dan dua anaknya yang tengah sembahyang di dalam Masjid Sabilulungan Muttaqin di wilayah itu, selamat dari bencana. Padahal, pada saat mereka sembahyang, longsor itu tengah menghantam masjid tersebut. Ayah dua anaknya itu, Marjuki (45) yang juga takmir masjid, serta Gampang (5) dan Gesang (8).

Menurut keterangan Marjuki, biasanya Masjid Sabilulungan Muttaqin dijadikan tempat pengajian anak-anak tiap sore. Namun sore itu, listrik padam. Marjuki pun meminta pada anak-anak untuk pulang.

Begitu anak-anak pulang, Marjuki pun mengajak kedua anaknya itu sholat di dalam masjid, meski gelap. Baru menyelesaikan sholat dua rakaat, tiba tiba terdengar gemuruh. Longsoran tanah setingginya dada orang dewasa, masuk ke dalam masjid.

Dalam keadaan gelap, dia bingung mencari dua anaknya itu. Di kegelapan itu pula, Marjuki melihat si Gampang, anak terkecilnya. “Saya kelihatan dia, karena tepat di depan saya saat sholat. Sementara anak saya yang besar, tak terlihat karena gelap.”

Pencarian pun terus dilakukan. “Baru 30 menit kemudian, tangis anak saya terdengar. Warga akhirnya mengetahui keberadaan anak saya, dan akhirnya mengevakuasi anak saya yang tertimbun cukup lama,” tuturnya.

Marjuki bersyukur, semuanya selamat, kecuali hanya luka ringan yang dialami dirinya serta kedua anaknya. Tidak ada yang tertimpa bangunan gedung. "Seumpama anak-anak tidak saya minta pulang karena listrik padam, mungkin banyak korban," kata Marjuki

Meski begitu, bangunan masjid itu pun rusak. Dindingnya jebol. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, akan membersihkan material dan tanah longsor yang ada di dalam masjid. (rif/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News