
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Musibah tanah longsor yang melanda Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, pada Jumat (17/5/2025) sekira pukul 20.00 WIB, mendapat perhatian dan simpati dari beberapa pihak, termasuk dari Korps Adhyaksa.
Salah satu warga, Janu (42), yang sempat tertimbun reruntuhan rumahnya dan tidak sadarkan diri sebelum akhirnya berhasil diselamatkan, termasuk yang mendapat bantuan.
Tidak hanya memberi bantuan kepada Janu, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri juga menyalurkan bantuan sosial kepada puluhan warga terdampak tanah longsor lainnya.
Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, telur dan gula diserahkan oleh Kasi Intelijen, Iwan Nuzuardhi dan jajaran mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradana Probo Setyarjo.
Iwan mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan empati lembaga penegak hukum terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.
"Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terdampak longsor (Desa Petungroto). Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).
Bencana longsor dan banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Mojo, beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada aktivitas warga setempat.
Desa Petungroto menjadi salah satu wilayah yang terdampak cukup parah, sehingga memerlukan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
Masyarakat di sana menyambut baik kehadiran dan bantuan dari Korps Adhyaksa. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
Semetara itu, Kepala Desa Petungroto, Dariono, menyebut apapun bantuan yang dibawa bisa bermanfaat bagi warga terdampak longsor.
Sedangkan Camat Mojo, Moh Nurul Hasan, menjelaskan terdapat 43 rumah yang terdampak longsor di Desa Petungroto, dan 3 rumah di antaranya mengalami rusak parah. Sedang lainnya rusak sedang.
"Selain Desa Petungroto, terdapat tiga desa lain di Kecamatan Mojo yang juga terdampak, yakni Desa Ngetrep, Pamongan, dan Blimbing. Pemerintah Desa setempat saat ini tengah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak," paparnya. (uji/mar)