Sawah Terendam, Petani Bojonegoro Alih Profesi Jadi Pencari Ikan

Sawah Terendam, Petani Bojonegoro Alih Profesi Jadi Pencari Ikan Warga sedang berangkat memasang jaring di sawah dengan menaiki bambu rakit atau perahu getek. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

Sambung dia, memasang jaringnya sore hari sekitar pukul 15.30 WIB, kemudian keesokan harinya pukul 04.30 WIB diambil ikannya. Ada yang langsung dibawa pulang sejaringnya, kemudian ikan yang menyangkut di jaring dilepaskan di rumah secara bersama-sama dengan anak, istri bahkan menantu.

Puluhan jaring itu, lanjut dia, terdiri dari berbagai ukuran. Mulai dari ukuran jari kelingking, jari telunjuk, ibu jari hingga tiga jari. Sehingga, perorang tiap pagi mendapatkan ikan berbagai ukuran pula. "Tapi yang paling dapat banyak ikan ukuran jari telunjuk. Jenis ikannya anakan tawes dan arengan," lanjutnya.

Setelah ikan terkumpul, warga sekitar ada yang langsung menjualnya ke pasar ada juga yang menjual ke tengkulak. Meski tiap hari dapat ikan, namun hasil dari mencari ikan itu tidak menentu.

"Terkadang ya dapat Rp 40 ribu, terkadang sampai Rp 150 ribu pas air sedang naik," kata dia.

Pencari ikan lainnya, Sujono warga Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor mengaku penghasilannya dari mencari ikan juga tidak menentu. Apalagi, alat yang digunakannya adalah jala. Ia menjala ikan di sungai Apur Ingas di Desa Temu.

"Dapat banyak pas waktu air sungai naik. Kalau air diam hanya dapat untuk lauk saja,"kata dia.

Selain warga di Dusun Manding, Desa Temu, Kecamatan Kanor, ratusan warga lainnya yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo wilayah timur Bojonegoro, yakni di Kecamatan Baureno juga menjadi nelayan musiman.

Disitu ada beberapa desa yang warganya bergantung pada penghasilan mencari ikan di sawah. Diantaranya Dusun Nunuk, Desa Pomahan, Dusun Centung - Balongdowo - Karangrejo, Desa Karangdayu, Desa Kauman dan Desa Lebaksari.

Sawah di daerah tersebut juga selalu penuh air saat musim penghujan seperti saat ini. Sebab, selain dapat luberan air dari beberapa kali di sekitar kecamatan setempat, air Sungai Bengawan Solo juga kerap masuk ke ratusan hektar lahan persawahan. Banyaknya air di daerah setempat juga membawa berkah bagi masyarakat sekitar untuk mengais rezeki dari mencari ikan. (eky nur hadi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO