Layanan Dokter Keluarga BPJS Dikeluhkan

Layanan Dokter Keluarga BPJS Dikeluhkan Layanan kepesertaan BPJS banyak dikeluhkan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Pacitan kembali dikeluhkan. Persoalan tersebut terkait pelayanan dokter keluarga yang mereka nilai masih perlu banyak pembenahan.

Suntoro, salah seorang peserta BPJS Kesehatan mengungkapkan bahwa dokter keluarga tunjukan BPJS tidak begitu komunikatif ketika diajak konsultasi.

"Kasus tersebut berbeda ketika melayani pasien umum," katanya, Selasa (21/2).

Selain itu, Suntoro juga mengeluhkan soal obat-obatan yang diresep dokter BPJS dianggapnya kurang manjur. Bahkan ia mengaku pernah mengalami kasus salah resep. "Harusnya sakit kepala, tapi obat yang diberikan untuk anti diare. Itu pernah terjadi pada orang tua saya," ungkapnya.

Menyikapi keluhan pasien tersebut, Sutomo kepala layanan operasional BPJS Kabupaten Pacitan, berjanji bakal menampung informasi tersebut dan akan dibahas pada forum dokter nantinya.

"Setiap tiga bulan sekali kita selalu menggelar koordinasi dengan forum yang melibatkan para dokter, Dinkes dan BPJS sendiri. Persoalan itu akan kita sampaikan," tuturnya di tempat terpisah.

Menurut Sutomo, penunjukan dokter keluarga, sejatinya sudah melalui beberapa seleksi, sebagaimana ketentuan Permenkes yang ada. Di antaranya seperti sarpras yang dimiliki, ketersediaan perawat di tempat praktik, obat-obatan yang digunakan serta masih banyak ketentuan lainnya yang harus dipenuhi seorang dokter keluarga.

"Namun soal diagnosa atau peresepan obat terhadap pasien, memang itu bukan ranah BPJS. Sebab dokter itu punya basis ilmu yang tidak bisa dipengaruhi pihak manapun," tegasnya. (yun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO