Putaran Dua Pilkada DKI: PAN Pastikan Dukung Anies-Sandi, Dukungan Golkar Pecah?

Putaran Dua Pilkada DKI: PAN Pastikan Dukung Anies-Sandi, Dukungan Golkar Pecah? Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menggelar konferensi pers, di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (17/2).

Sementara Dewan Pimpinan Pusat Partai membantah bahwa pertemuan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dengan Ketua Dewan Pembina Partai Aburizal Bakrie menunjukkan adanya inkonsistensi dukungan. Seperti diketahui, dalam pemilihan kepala daerah 2017, mengusung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

“Saya tahu persis ARB (Aburizal Bakrie) ketika sebagai ketua umum dulu, apabila sudah ditetapkan maka beliau akan sangat konsisten mendukung kebijakan partai, tidak ada pecah dukungan itu,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Idrus Marham setelah konferensi pers, di kantor DPP , Kemanggisan, Jakarta, Jumat (17/2).

Idrus meyakini Aburizal akan konsisten mendukung paslon Ahok-Djarot, sesuai dengan kebijakan partai dan tidak akan berubah. “Partai sudah menetapkan mendukung Ahok, jadi siapa pun kader harus memperjuangan dan memenangkan itu,” ucapnya.

Idrus menuturkan, jika memang ada pertemuan antara Aburizal dan paslon lawan Ahok, maka itu adalah pertemuan biasa dan tidak mempengaruhi pilihan-pilihan politik dalam pilkada kali ini.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Harian DPP Nurdin Halid yang mengatakan pertemuan yang terjadi merupakan silaturahmi biasa. Dia menyampaikan bahwa solid mendukung paslon Ahok-Djarot.

“Jadi jangan ketika ARB ketemu dengan Anies lalu langsung disebut ada maksud tertentu, kan bertemunya bukan dalam posisi Dewan Pembina tapi sebagai teman,” kata Nurdin.

Anies dan Sandiaga beberapa waktu lalu, sebelum pemungutan suara sempat berkunjung ke rumah Aburizal di Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan itu digelar tertutup bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.

Dan kemarin, Anies diketahui melakukan salat Jumat di di Masjid Al Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan, di kompleks perkantoran Aburizal. Namun, Anies membantah bahwa kedatangannya bermaksud untuk bertemu dengan Aburizal.

"Enggak bertemu Aburizal. Saya salat Jumat di sini karena tim pemenangan saya ada yang tinggal di sini," kata Anies.

Di sisi lain, Juru bicara tim sukses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni, yakin bisa menggaet pemilih pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta putaran kedua. Sebab, Toni yakin ada kesamaan karakter pemilih Ahok-Djarot dengan Agus Sylvi.

Toni menilai, sebagian besar pemilih Agus-Sylvi berasal dari mereka yang memiliki hubungan historis yang kuat dengan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang telah memimpin selama sepuluh tahun. Dengan begitu, Toni yakin akan sangat mudah menggaet pemilih di putaran kedua.

"Feeling saya, justru kebanyakan pemilih Agus yang jumlahnya 17 persen itu adalah pemilih yang nasionalis, yang selama ini mempunyai hubungan historis dengan SBY sebagai mantan presiden," kata Toni.

Selain itu, Toni memprediksi sebagian besar pemilih Agus-Sylvi berasal dari kelompok Islam moderat yang tidak menyukai agama dijadikan sebagai alat politik. Menurut Toni, kelompok Islam konservatif dan garis keras, seperti Forum Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Partai Keadilan Sosial (PKS), sudah berkumpul di kubu Anies-Sandi sejak putaran pertama.

"Pemilih Agus itu juga mungkin kelompok Islam moderat yang tidak suka isu politisasi agama. Karena kebanyakan kelompok Islam yang konservatif contohnya, sudah full di Anies-Sandi," ujar Toni.(rmol.co/republika.co.id/detik.com)

Sumber: (rmol.co/republika.co.id/detik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO