SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Belum lama Dinas PU Pengairan Sidoarjo disibukkan persoalan banjir di lima desa di wilayah kecamatan Jabon yang kini kondisinya sudah surut, Rabu (15/02) siang ini Dinas di Perum Jasa Tirta I stasiun avur Porong terletak di Jalan Pesantren No.1 Kelurahan Porong ini kembali disibukkan dengan peningkatan volume air sungai kali porong.
Peningkatan volume air sungai Porong diketahui sejak Selasa 14 Februari 2017 sekitar pukul 21.00 WIB. Hal ini disebabkan beberapa wilayah seperti Kediri, Jombang, Mojokerto diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Tidak hanya itu, curah hujan tinggi juga terjadi di daerah, Pandaan, Pasuruan melintasi kali sadar, kali kambing Desa Raos, Gempol juga menambah volume air kali Porong.
"Peningkatan volume air kali porong tercatat dari titik rolak 9 yang berada di Mojokerto mencapai 1200 kubik liter air. Jika ditambah dengan aliran dari kali sadar dan kali kambing itu diperkirakan mencapai 1600 kubik hingga 1800 kubik liter air," ujar Kepala Koordinator UPTD Pengairan Porong, Suprapto, melalui Ismuji (54) juru Pengairan Kedungsumur.
Diakui Ismuji, volume air kali porong mengalami peningkatan signifikan dari dasar sungai meningkat 20 centimeter per/jam. Berarti ketinggian air yang ada di dasar sampai permukaan mencapai 600 centimeter atau 6 meter. Dan sisanya, tinggal 100 centimeter atau 1 meter. Sedangkan dasar air sungai kali porong, dengan tanggul hanya 7 meter.
"Kecepatan air sungai kali porong kami belum dapat menyimpulkan berapa kilometer per-jamnya," terangnya
"Kondisi air kali porong saat ini persiapan siaga 3 yang berarti masih batas normal, karena airnya masih berada di posisi tanda warna hijau. Sebaliknya jika airnya itu ke tanda warna kuning atau merah, maka lampu yang berada di samping jembatan akan menyala merah disertai bunyi sirine " tambah Ismuji.
"Kami secara berkala melakukan pengecekan volume air. Dan airnya bertambah 2 centimeter per dua jam sekali. Tanggul-tanggul yang berada di sepanjang sungai kali porong ini masih tahap aman. Memang sebelumnya, dua titik tanggul dianggap rawan longsor. Namun di pos pantau Dusun Awar-Awar, Desa Tambakrejo, Krembung sudah diperbaiki oleh warga setempat. Tetapi di belakang Lembaga Pemasyarakatan, Desa Kebonagung, Porong belum ada perbaikan," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
