Banjir Sampang Mulai Surut, Taretan Dhibi' Galang Dana Bantuan

Banjir Sampang Mulai Surut, Taretan Dhibi Aksi solidaritas taretan dhibi' di Pamekasan untuk korban banjir Sampang.

KELOMPOK suporter yang berbasis di Kabupaten Pamekasan, Taretan Dhibi' menggalang dana untuk disalurkan kepada korban banjir Sampang.

Penggalangan dana dilakukan di Jalan Panglima Sudirman atau sebelah timur Monumen Arek Lancor Pamekasan dengan sasaran pengendara yang melintas di wilayah itu.

“Ini bentuk kepedulian suporter dan bukti bahwa suporter juga memiliki jiwa sosial,” ungkap Korlap Taretan Dhibi’, Munadi, Kamis (9/2).

Menurut Munadi, nantinya dana yang dikumpulkan akan disalurkan secara langsung atau juga melibatkan suporter Trunojoyo Mania yang berbasis di Sampang.

“Ini juga untuk mempererat tali silaturrahmi antara kami dan suporter Trunojoyo Mania,” imbuh Munadi.

Dia berharap dengan penggalangan dana tersebut dapat membantu meringankan beban korban banjir Sampang. Sebab akibat kejadian itu, perekonomian menjadi lumpuh.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 50 miliar rupiah untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Sampang. Anggaran tersebut sudah dialokasikan di tahun ini, dari total kebutuhan sebesar 500 miliar.

"Kalau Sampang ingin berkurang secara signifikan banjirnya dibutuhkan minimal 500 milyar rupiah. Sementara untuk tahap awal anggarannya hanya 50 miliar rupiah atau hanya sepuluh persen dari total kebutuhan," kata Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat meninjau banjir di Kabupaten Sampang, Kamis (9/2).

Sementara kemarin, banjir yang melanda Kota Sampang, Jawa Timur, sejak Rabu (8/2), berangsur surut. Salah satunya di sekitar Monumen Kota Sampang. Genangan banjir di daerah tersebut hanya 30-40 sentimeter setelah sebelumnya mencapai 1 meter.

"Di beberapa desa lain yang tergenang banjir, kini juga mulai surut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Wisno Hartono, Jumat (10/2).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO