Dugaan Pungli Bantuan Nelayan dari Kementerian ESDM, DKPP Gresik Janji Usut

Dugaan Pungli Bantuan Nelayan dari Kementerian ESDM, DKPP Gresik Janji Usut Kepala DKPP Gresik, Langu Pindingara

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dugaan adanya pungli (pungutan liar) terhadap bantuan nelayan dari Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) tahun 2016 disikapi serius oleh DKPP (Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan) Pemkab Gresik. Pungli tersebut diduga dilakukan oleh oknum baik kelompok nelayan maupun lembaga yang menaungi nelayan.

Kepala DKPP Pemkab Gresik, Langu Pindingara berjanji akan mengusut dugaan pungli terhadap bantuan nelayan tersebut.

"Jelas akan kita usut kalau benar ada pungli. Sebab, jauh hari kita sudah wanti-wanti jangan sampai ada pungutan apapun terhadap penerima bantuan," kata Langu Pindingara kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/1).

Kabar yang berkembang, nelayan di wilayah Kecamatan Panceng yang menerima bantuan mesin perahu dipungli hingga Rp 500.000. Sedangkan, nelayan yang menerima bantuan jaring dipungli Rp 50.000. "Kabar ini jelas akan kami tindaklanjuti," jelas Langu.

Menurut Langu, pada tahun 2016 Kabupaten Gresik mendapatkan bantuan mesin perahu sebanyak 900 buah. Harganya masing-masing Rp 13 juta.

Mesin sebanyak itu diperuntukkan bagi nelayan yang tersebar di Kabupaten Gresik. Termasuk yang berada di pulau Bawean.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO