SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bonek Mania, sebutan untuk suporter Persebaya Surabaya berencana menggelar syukuran di Surabaya. Hal itu merupakan bentuk rasa syukur setelah Persebaya kembali diakui sebagai anggota PSSI bersama enam klub lain.
Status keanggotaan Persebaya dipulihkan pada Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017). Mereka juga berhak berlaga di kompetisi Divisi Utama 2017.
BACA JUGA:
- Sempat Unggul Lebih Dulu, Persebaya Keok dari Borneo FC Usai Kebobolan 2 Gol di Injury Time
- Hasil Liga 1, Persebaya Vs Persis: Bajol Ijo Kembali Puasa Kemenangan, Ditahan Imbang 1-1
- BRI Liga 1 Putaran 2 Presebaya Vs Persis Solo: Prediksi Pertandingan dan Susunan Pemain
- Persebaya Vs Persija: Bajol Ijo hanya Sanggup Tahan Imbang Macan di Kandang
”Setelah ini, kami akan mengadakan pesta rakyat di Surabaya. Kemenangan ini menjadi kebangkitan sepak bola nasional," kata salah satu pentolan Bonek, Andie Peci, dikutip dari Kompas.com.
Persebaya Surabaya sendiri segera menyusun sejumlah langkah strategis. Rencananya, sebelum menentukan apa saja langkah yang akan mereka ambil, beberapa petinggi PT Persebaya Indonesia dan investor bakal menggelar rapat internal, Selasa (10/1) di Gedung Graha Pena, Surabaya.
Ketua pembentukan tim Persebaya, Chusnul Faried, menyatakan beberapa agenda rapat Persebaya itu akan membahas perburuan pelatih dan pemain proyeksi Divisi Utama 2017. Selain itu, ada kemungkinan forum tersebut juga memutuskan pejabat struktural yang akan mengendalikan Persebaya.
Untuk posisi pelatih, sampai saat ini Persebaya belum mengantongi nama. Faried hanya menyebutkan pelatih Persebaya nanti harus memenuhi klasifikasi yang ditentukan PSSI, minimal berlisensi A Nasional atau B AFC.
Kendati begitu, Persebaya sudah memiliki gambaran soal kriteria pemain yang akan mereka rekrut. "Pemain Persebaya nanti harus memiliki kemampuan di atas rata-rata karena kami tak mau setengah-setengah dalam membangun tim," kata Faried dilansir Bola.com.
Selain memasukkan lima pemain senior semacam Mat Halil, Dedi Sutanto, Jefri Prasetyo, Satrio Syam, dan satu pemain senior lainnya, mereka juga mencomot dari klub internal. Selebihnya, bisa saja melalui mekanisme seleksi terbuka guna mendapatkan pemain yang diinginkan.
Soal rekrutmen, manajemen rencananya akan lebih dulu membahasnya dengan pelatih terpilih guna menyamakan visi dan misi. Faried belum tahu mekanisme apa yang akan dipakai pelatih nanti dalam proses merekrut pemain anyar.