ilustrasi
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Fitriana (29) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Merakurak, terpaksa harus berurusan dengan polisi. Gara-garanya, ia menghajar Alfiana (26) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban memakai sandal jepit.
Peristiwa itu terjadi di Rest Area, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban. Atas tindakan tersebut, Fitriana dilaporkan ke Mapolsek Jenu oleh Alfiana.
BACA JUGA:
- Polres Tuban Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Dua Sejoli di Desa Sumberagung
- Viral Video Pengeroyokan oleh Oknum Perguruan Silat Diduga Dicueki Polisi, ini Kata Kapolres Tuban
- Aniaya Anak Dibawah Umur, 13 Pemuda Diperiksa Polisi Tiga Orang Ditetapkan Tersangka
- Polres Tuban Ringkus 9 Terduga Pelaku Pengeroyokan 2 Remaja
Kapolsek Jenu, AKP Yani Susilo, menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (3/1).
Peristiwa itu bermula saat Fitriana beserta suaminya, Zainal Abidin, dan Alfiana, sepakat bertemu di rest area, Minggu (1/3) sore. Dalam pertemuan itu, Fitriana bertanya kepada Alfiana terkait kedekatannya dengan suaminya.
Entah kenapa, tiba-tiba terjadi perang mulut yang membuat Fitriana naik pitam. Fitriana kemudian memukul Alfiana menggunakan sandal jepit sebanyak 2 kali mengenai punggung.
"Setelah dipukul Alfiana melaporkan pemukulan tersebut pada kami," terang Yani.
Petugas yang melakukan penyelidikan kemudian menyita barang bukti berupa sandal jepit. "Atas perbuatannya, pelaku pemukulan telah melanggar ketentuan hukum pasal 352 KUHP," pungkas AKP Yani. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
