Jelang Mutasi Pemkab Gresik Besok, BKD: Penataan Pejabat Masih Bisa Berubah

Jelang Mutasi Pemkab Gresik Besok, BKD: Penataan Pejabat Masih Bisa Berubah Pegawai Bagian Umum Setda Gresik saat menata kursi untuk persiapan mutasi. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati-Wabup Gresik, Sambari-Qosim, akhirnya melaksanakan mutasi pejabat gerbong I di pemerintahannya jilid II, Rabu (4/1) besok. Kali ini, ada 1.101 pejabat mulai eselon IV, III dan II yang bakal dimutasi dan dikukuhkan.

Persiapan gelaran mutasi ini sudah tampak sejak hari ini, Selasa (3/1). Ribuan kursi sudah ditata oleh pegawai Bagian Umum Setda Gresik di halaman kantor Pemkab Gresik.

Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, M. Nadlif, membenarkan mutasi perdana digelar besok, Rabu (4/1). "Ya benar, Rabu (4/1), Pak Bupati menggulirkan mutasi pejabat perdana," kata Nadlif kepada BANGSAONLINE.com.

Namun demikian, Nadlif mengaku bahwa untuk penataan pejabat belum finishing. "Penataan belum final. Bisa berubah. Last minute bisa berubah," terangnya.

Nadlif mengungkapkan persiapan mutasi kali ini dilakukan semaksimal mungkin. "Pelantikan kita mulai pukul 08.00 WIB. Undangan sudah kami sebar," paparnya.

Khusus untuk undangan pejabat struktural di pulau Bawean, undangan dikirim lewat SMS (short message service) dan WA (WhatsApp). "Sedangkan yang untuk pejabat fungsional seperti guru dititipkan Dinas Pendidikan. Semua tidak ada masalah," imbuhnya.

Ditanya soal lima pejabat eselon II baru, Nadlif enggan menjawab. "Jangan, itu rahasia," cetusnya.

Namun berdasarkan kabar yang beredar, lima pejabat yang telah ditunjuk Bupati untuk mengisi jabatan baru itu yakni: Gunawan Setijadi (Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, sebelumnya Kabag Pembangunan); Darmawan (Kepala Dinas Satpol PP, sebelumnya Kepala Satpol PP); Zairrudin (Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, sebelumnya Camat Kebomas); Budi Rajardjo (Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi, sebelumnya Kabag Ortala) dan Siti Jaiyaroh (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sebelumnya Kabid Pengembangan Mutu Dispendik). (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO