Kapolsek Parengan saat mengevakuasi korban ke rumah duka
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Para orang tua yang memiliki anak kecil patut waspada agar kejadian yang menimpa M. Nadhif (5), bocah TK asal Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, tidak terulang di kemudian hari.
Pasalnya, bocah malang itu tewas tenggelam di sungai Kening saat hendak memancing, Minggu (1/1). Diduga, korban terpeleset sehingga jatuh ke sungai dan terseret derasnya arus.
BACA JUGA:
- Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
- Empat Hari Hilang, Kakek di Tuban Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo
- Mandi di Embung Desa Temandang, Seorang Bocah di Tuban Tewas Tenggelam
- Diduga Putus Cinta, Pemuda Bojonegoro Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bengawan Solo Tuban
Kapolsek Parengan AKP Basir menyampaikan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09:30 WIB. Saat itu Nadhif berpamitan kepada orang tuannya untuk bermain dengan teman-teman sebayanya pergi memancing ikan. Saat memancing itulah, korban terpeleset ke sungai. Lantaran tak bisa berenang, korban kemudian terseret arus.
"Melihat korban terbawa arus, kemudian temanya pulang untuk melaporkan kepada orang tuanya," kata Basir.
Setelah mendapat laporan dari temannya, orang tua korban bersama tetangga bergegas mencari dan menelusuri sepanjang bantaran Sungai. Akhirnya, sekitar pukul 11.45 WIB koban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Korban ditemukan masyarakat di Sungai Kening, Desa Selogabus, Kecamatan Parengan," terangnya.
Sementara itu, hasil visum yang dilakukan petugas media puskesmas setempat, tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Setelah dilakukan pemeriksaan lalu dikembalikan ke rumah duka," pungkas Basir. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
