Tersangka Subhan saat menyerahkan diri ke Mapolsek Waru.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaku pembunuhan pengunjung warung kopi (warkop) di jalan Brigjen Katamso, Subhan (38) warga Desa Janti 5 RT 20 RW 01 kecamatan Waru akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Waru, kemarin.
Peristiwa pembunuhan itu sendiri disebabkan oleh Subhan yang tersinggung gara-gara dilirik korban yang diketahui bernama Sholikin (37), warga Desa Purwokerto, Ngadiluwih, Kediri. Korban meninggal usai ditikam dengan pisau.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Manang Soebeti menyatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian berlangsung di sebuah warkop yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Waru. “Meninggal di lokasi kejadian,” cetusnya.
Manang menjelaskan, kejadian berawal saat korban dan pelaku nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP). Entah karena apa korban melihat tersangka. Nah, tatapan mata itu ternyata membuat pelaku tersinggung. Subhan lantas bertanya dengan nada kesal. "Kenapa kamu lihat-lihat? Kamu gak kenal saya?," tanya Subhan.
Ternyata Subahan tak berhenti di situ. Dia pulang ke rumah dan mengambil pisau penghabisan. Subhan kemudian kembali ke warkop.
“Korban sempat melarikan diri ketika tahu pelaku membawa sajam (senjata tajam),” tutur Manang.
Meski begitu, upaya untuk kabur gagal. Sebab, pelaku mampu mengejarnya. Sebuah pisau penghabisan yang sudah disiapkan lantas dihujamkan ke dada sebelah kiri korban. Melihat Sholikin tidak bernyawa, Subhan dengan santainya berjalan meninggalkan lokasi. Dia mendatangi Mapolsek Waru untuk menyerahkan diri.
Setelah mengamankan pelaku, sejumlah petugas mendatangi tempat korban meregang nyawa. Mereka melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Di antaranya adalah pemilik warkop. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
