Santri Korban Kecelakaan Usai HSN Dibantu Banom dan Lembaga NU Jombang

Santri Korban Kecelakaan Usai HSN Dibantu Banom dan Lembaga NU Jombang Zahrul Azhar As'ad (Gus Han), Ketua LKKNU Jatim (baju putih berkopyah) saat menjenguk santri terlibat kecelakaan usai HSN di Jombang. foto: Rony S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ahmad Basroni (22), salah satu santri yang menjadi korban kecelakaan usai apel dan kirab peringatan (HSN) di Kabupaten Jombang, Sabtu (22/10) lalu mulai membaik. Santri Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tahdzib Ngoro itu kini dirawat di ruang Asoka RSUD Jombang.

Dalam pantauan Bangsaonline, Senin (24/10) siang, santri asal Bandarlampung itu mulai bisa diajak komunikasi. Luka di bagian wajah hingga mulutnya sudah mengering.

Saat Ketua LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama) Jatim, Zahrul Azhar As'ad (Gus Han), Sekretaris PCNU Jombang Muslimin Abdilla, Ketua PC GP Ansor Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto, Ketua Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU) Didin Ahmad Solahudin menjenguknya di ruang rawat inap, Basroni sudah bisa sedikit berbicara meskipun terlihat tersendat.

"Semoga ini bisa membantu meringankan beban biaya perawatan selama disini, semoga cepat sembuh," kata Gus Han saat menyerahkan bantuan di ruangan Basroni dirawat.

Menurut Muhlison Effendi, pengurus Ponpes At-Tahdzib yang sedang menjaga Basroni, teman satu pondoknya itu terjatuh saat perjalanan pulang usai apel dan kirab HSN. Setibanya di Jl Raya Cukir-Ngoro, truk yang membawa puluhan santri terseok-seok jalannya menghindari tabrakan.

"Basroni terpelanting dari atas truk dan terjatuh. Ketika itu dia ada di sisi belakang. Saat terjatuh, bagian wajahnya yang berbenturan dengan aspal," jelas Muhlison kepada Bangsaonline. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Truk Trailler Seruduk Empat kedaraan di Pandanwangi Jombang, Satu Meninggal Dunia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO