PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Ekonomi sulit seakan menjadi ladang subur bagi penipu. Ditambah keinginan menjadi kaya tanpa usaha menjadi mindset sebagian masyarakat. Hal tersebut terbukti masih adanya warga yang tertipu dari SMS berhadiah yang ujungnya korban kehilangan uang.
Adalah Syaiful (38), warga Sekar Putih, Kauman, yang melaporkan bahwa dirinya tertipu ke SPK Polres Ponorogo, Rabu (05/10). Kepada petugas Syaiful mengaku seperti dihipnotis saat digiring oleh pelaku penipuan ke mesin ATM.
BACA JUGA:
- Komplotan Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi Diringkus Polisi, Ngaku Belajar dari Youtube
- Sebulan, Polres Ponorogo Berhasil Ungkap 4 Kasus Pencabulan
- Heboh Penemuan Mayat Bayi di Kandang Ayam, Diduga Hasil Hugel, Ada Luka Tusuk di Dada
- Selundupkan Sabu di Botol Deodoran, 2 Pemuda Diamankan Petugas Rutan Ponorogo
“Awalnya saya menerima SMS bahwa saya mendapat hadiah undian dari salah satu operator, dengan nadanya meyakinkan saya mengikuti perintahnya. Namun ujungnya setelah sadar saya baru tahu kalau itu penipuan,” ujarnya lemas.
Setelah sadar menjadi korban penipuan, Syaiful langsung menuju ke bank untuk memblokir dan melaporkan ke Polisi. Syaiful mengaku ia mengalami kerugian sebesar 2 juta rupiah.
Sementara Kepala Unit SPKT Polres Ponorogo, Aiptu Maryanto membenarkan masih banyak warga yang sering tertipu. "Saya meminta kepada warga masyarakat untuk selalu waspada. Jangan mudah percaya dan berpikir realistis,” ujarnya.
"Kami akan bekerja untuk menuntaskan kasus ini, jangan sampai masyarakat yang lain menjadi korban penipuan," pungkas Aiptu Maryanto sambil mengantar korban kebagian Reskrim. (yah/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
