Polisi melakukan penindakan terhadap truk yang parkir di ring road Mojoagung, Rabu (21/9). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kalangan DPRD Kabupaten Jombang menyoroti maraknya parkir liar truk di ring road Mojoagung, Kabupaten Jombang. Parkir liar tersebut dinilai mengurangi pendapatan terminal kargo yang ada di kawasan Tunggorono.
“Komisi C menerima keluhan warga soal ring road yang dijadikan lahan parkir. Selain itu juga menyangkut berkurangnya potensi pendapatan dari terminal kargo yang telah disiapkan di Tunggorono. Kami harap pihak terkait baik Satlantas Polres Jombang dan Dinas Perhubungan Jombang segera menindak lanjuti persoalan ini,” kata Mas’ud ditemui Bangsaonline, Rabu (21/9).
BACA JUGA:
Ia juga mengkhawatirkan adanya hal-hal yang kurang baik atau bisa menimbulkan tindakan kriminalitas. Untuk itu, Mas'ud meminta penegak hukum bertindak tegas menyikapi persoalan parkir liar ring road Mojoagung. "Kami minta ditindak tegas dan "digiring" ke terminal kargo Tunggorono," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang, AKP Mellysa Amalia, terkait hal tersebut mengaku telah melakukan penertiban. "Kita bukan akan, tetapi sudah menertibkan itu (parkir liar) di ring road Mojoagung. Dulu juga pernah kita lakukan bersama Dishub," aku Mellysa.
Menurut Mellysa, kendala dalam penindakan adalah truk sering ditinggalkan oleh sopir di ring road Mojoagung. Solusinya, petugas mengambil tindakan dengan mengamankan plat nomor truk untuk dibawa ke Pos Polisi Mojotrisno serta penggembosan ban depan truk.
"Plat nomor truk oleh petugas diamankan untuk dibawa ke Pos Polisi Mojotrisno. Di tempat plat nomor diberi tulisan agar sopir mengambil di Pos Mojotrisno. Baru ketika sopir mengambil, akan dilakukan penilangan. Kami berharap perusahaan juga menghimbau sopirnya untuk parkir di terminal kargo Tunggorono," pungkas Mellysa. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
