Atlet Olimpiade Disambut Gegap Gempita di Bandara, Tontowi/Liliyana Terharu

Atlet Olimpiade Disambut Gegap Gempita di Bandara, Tontowi/Liliyana Terharu Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bersama Eko Yuli dan Sri Wahyuni diarak saat tiba di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (23/08). Tampak bersama mereka Menpora Imam Nahrawi. foto: merdeka.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pesawat Qatar Airways QR 956 rute Doha-Jakarta mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/8) pukul 15.40 WIB. Pesawat yang ditumpangi oleh peraih medali emas Olimpiade di Brasil, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan kontingen Olimpiade lainnya disambut dengan atraksi water salute sebelum pesawat parkir di apron.

"Owi..Butet..Owi..Butet," terus bergema saat pe peraih medali emas Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tiba di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dalam perjalanan menuju panggung, tempat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sudah menunggu, keluarga Tontowi dan Liliyana ada di antara kerumunan tersebut. Keduanya pun langsung menyambut anggota keluarganya dengan pelukan.

Tontowi yang terlihat pertama kali memeluk keluarganya, yakni ayah, ibu, saudara, serta anak perempuannya. Sembari memeluk, Tontowi sempat menundukkan kepalanya ke kaki ibunya. Tangis pun pecah ketika orangtua Tontowi membalas pelukannya sambil mengangkat tubuhnya ke atas untuk kembali berdiri.

Di belakang Tontowi, Liliyana juga berpelukan dengan keluarganya. Liliyana berpelukan sambil menyeka air matanya dan kembali berjalan menyusul Tontowi menuju panggung.

"Terimakasih saya merasa terharu," kata Liliyana, yang tampak tak kuasa menahan air mata.

"Bersyukur Alhamdulillah. Semoga bisa diteruskan oleh junior kita," tambah Tontowi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi lantas menyambut mereka dengan mengalungkan bunga bersama Ketua Komisi DPR Ade Komarudin, dan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia Gita Wirjawan.

Setelah konferensi pers, Tontowi dan Liliyana serta atlet peraih medali perak Olimpiade 2016, Eko Yuli dan Sri Wahyuni, diarak dengan menggunakan bus Bandros yang didatangkan dari Pemerintah Kota Bandung.

Sementara mengenai bonus, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberi kepastian soal bonus yang akan didapat peraih medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Seperti diketahui, atlet peraih medali di Olimpiade Rio 2016 akan menerima bonus. Uang sebesar Rp 5 miliar untuk peraih emas, Rp 2 miliar untuk medali perak, dan Rp 1 miliar untuk medali perunggu.

Sumber: detik.com/merdeka.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO