Kesenjangan Ekonomi di Gresik Tinggi, Kekayaan hanya Dinikmati Segelintir Orang

Kesenjangan Ekonomi di Gresik Tinggi, Kekayaan hanya Dinikmati Segelintir Orang Salah satu potret kemiskinan di Kabupaten Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Dia mencontohkan kekayaan berupa bahan galian maupun tambang. Kekayaan tersebut hanya dikuasai oleh orang-orang tertentu. Sehingga, masyarakat khususnya yang berada di sekitar tambang kondisinya tetap sangat memprihatinkan.

Kondisi tersebut, tambah Nur Saidah, tidak hanya berimbas terhadap masyarakat saja. Kelompok organisasi maupun partai politik pun juga terkena imbas. "Anda kan bisa lihat sendiri kelompok mana yang kenyang dan kelompok mana yang tetap kelaparan," ungkapnya.

Semenatara data di Dinas Sosial , menunjukkan bahwa pada tahun 2014, angka kemiskinan di Kabupaten Gresik masih tembus hingga 13,41 persen atau kisaran 155.000 jiwa dari total jumlah penduduk 1,3 juta jiwa lebih. "Data di BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2016 belum keluar soal jumlah angka kemiskinan dan pengangguran di Gresik," kata Kepala Dinsos Rudi Sutadji baru-baru ini.

Padahal, daerah lain, lanjut mantan Staf Ahli Bupati ini, angka kemiskinannya jauh di bawah Gresik.

Kabupaten Mojokerto misalnya, meski tidak banyak bercokol industri, pada tahun yang sama (2014), angka kemiskinannya hanya 6,5 persen, dan Kabupaten Sidoarjo, hanya 6,4 persen. Kemudian, Kota Surabaya 5,79 persen, Kota Batu 4,59 persen, dan Kota Madiun 4,85 persen.

Meski demikian, Rudi mengklaim jika jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Gresik setiap tahunnya terus mengalami penurunan. "Alhamdulillah, hasil kerjasama semua pihak angka kemiskinan di Gresik terus menurun," katanya.

Rudi mengaku heran, mengapa angka kemiskinan di Gresik lebih tinggi dari daerah tetangga tersebut. Padahal, dilihat dari beberapa variabel, Gresik terbilang ekonominya bagus dan lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain.

Sebagai contoh, dari sektor pertumbuhan ekonomi. Tahun 2016 ini, pertumbuhan ekonomi di Gresik di atas 7,36 persen mengalahkan Jawa Timur dan nasional. Kemudian, pendapatan perkapita rata-rata di atas 63 juta per tahun. "Saya sendiri merasa tidak masuk akal kalau kemiskinan di Gresik masih di atas 13 persen," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO