Karena itu, kata KSAL, Outbound TNI AL Tahun 2016 ini memiliki arti penting dalam membangun kesadaran untuk mengatasi permasalahan personel yang ada dan menguatkan kembali komitmen untuk terus membangun TNI AL menuju World Class Navy.
KSAL Laksamana TNI Ade Supandi juga menekankan bahwa TNI AL sebagai kekuatan pertahanan negara matra laut sangat tergantung pada kualitas personelnya dalam mengawaki organisasi maupun alutsista.
"Untuk mewujudkan personel yang berkualitas, diperlukan sebuah sistem pembinaan yang tepat pada level makro maupun mikro, sehingga memberikan jaminan bagi personel untuk dapat mengabdi dan berkarya sesuai kemampuan diri dan tuntutan organisasi", tegas mantan Gubernur AAL tahun 2011 ini.
Selain pengenalan Ksatrian, penyampaian materi Outbound dan pengorganisasian peserta, para prajurit TNI AL yang menjadi peserta Outbound mendapatkan paparan tentang Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dipandu oleh Ary Ginanjar Agustian.
Peserta Outbound TNI AL 2016 ini juga mengikuti berbagai simulasi permainan yang intinya untuk meningkatkan kerjasama kelompok. Outbound lalu diakhiri ceramah KSAL dan ikrar bersama. (sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News