Pengunjung Wisata Gua Akbar Kian Menurun

Pengunjung Wisata Gua Akbar Kian Menurun Tampak dari depan wisata Gua Akbar yang berada di kompleks Pasar Baru Tuban. foto:

“Setelah baru ditemukan pengunjung terus membludak. Tapi lama kelamaan pengunjungnya terus menurun. Tetapi, kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di sini. Di Gua Maharani juga sama sepinya. Mungkin obyek gua ini akan banyak dikunjungi setelah baru ditemukan ya,” ungkapnya sambil senyum.

Sepinya wisata Gua Akbar ini mendapat kritikan dari anggota Komisi B DPRD Tuban, Muhammad Musa. Ia menilai, Dinas Perekonomian dan Pariwisata kurang melakukan terobosan sehingga pengunjung terus turun.

"Semisal terkait akses jalan masuk ke wisata. Akses masuk seharusnya dibenahi dan diperluas, sebab menurunnya pengunjung karena akses jalan ke lokasi yang kurang memadai," sarannya.

Bukan hanya itu saja, menurutnya, terbatasnya area parkir, penataan parkir yang semrawut dan akses jalan kurang nyaman juga menjadi pemicu malasnya pengunjung untuk masuk ke wisata gua akbar. Persoalan tersebut harus diselesaikan oleh Disperpar agar wisata tersebut tidak mati suri.

"Jika tidak ada terobosan, bisa-bisa wisata gua itu mati karena tidak ada pengunjungnya. Supaya tetap dikunjungi para wisatawan sebaiknya harus ada pembenahan total. Termasuk pemindahan pasar yang ada di depannya itu," beber Musa.

Sekadar diketahui, Gua Akbar memiliki luas lahan sekitar 2 hektar. Pengunjung yang ingin menuju ke sana harus melewati gang sempit. Pintu masuk menuju gua berada di belakang Pasar Baru Tuban. Pengunjung yang membawa mobil harus bersabar karena berdesakan dengan pengunjung pasar serta penduduk yang memiliki rumah di dekat gua.

Tahun ini, pihak Dinas Perekonomian dan Pariwisata memperbaiki jalan menggunakan paving. Namun untuk fasilitas tidak ada penambahan lantaran lahan yang ada di atas gua sudah menyempit.(wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO