Pertambangan Liar Melenggang, Adipura Paripurna Melayang

Pertambangan Liar Melenggang, Adipura Paripurna Melayang ilustrasi

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Jombang sempat masuk nominasi 12 besar peraih Paripurna. Paripurna adalah kategori paling prestisius yang diberikan kepada Kota/Kabupaten yang dinilai telah mampu mengintegrasikan aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial.

Namun, nominasi itu tak berlanjut pada diraihnya penghargaan tersebut, alias gagal. Jombang hanya bisa meraih Kirana. Kegagalan ini tidak lepas dari ketidaktegasan Pemkab dalam membuat regulasi tentang penambangan liar.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Pemkab setempat, Agus Panuwun sendiri menampik hal tersebut. "Bukan masalah galian C ilegal, tapi memang ada beberapa penilaian yang tidak bisa terpenuhi," terang Agus Panuwun, Kamis (21/7).

Dijelaskannya, pada tahun 2016 ini, hanya 3 kategori yang diperlombakan. Yang pertama Buana di mana Kabupaten/Kota dianggap memiliki kelebihan Ekologi di wilayah urbance dalam aspek kebersihan, keindahan dan keteduhan.

Di tingkatan kedua, di mana Jombang menjadi salah satu peraihnya yakni Kirana. Jombang dinilai mampu mengintegrasikan aspek ekologi dan ekonomi.

"Tidak hanya bersih, indah dan teduh namun juga mampu memberikan kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat," tambahnya. Penerimaan menurut Agus akan dilaksanakan pada hari Jumat (22/7) di Istana Kabupaten Siak, Riau.

Di kategori bergengsi, ada Paripurna. Ratusan Kabupaten dan Kota se-Indonesia berlomba untuk menjadi 3 kota terbaik dalam integrasi Ekologi, Ekonomi dan sosial secara berkelanjutan. Jombang sendiri sempat masuk dalam 12 besar nominator Paripurna.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO