GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang ditutupnya pendaftaran peserta seleksi calon sekda (sekretaris daerah) Pemkab Gresik, hingga Jumat (15/7) kemarin, belum ada satu pun yang mendaftar di kantor sekretariat pendaftaran di kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Penegasan itu disampaikan Kepala BKD Pemkab Gresik, M. Nadlif, Sabtu (17/7). Sedangkan pendaftaran akan ditutup Kamis (21/7) mendatang.
Kondisi tersebut ada beberapa kemungkinan. Salah satunya para pejabat eselon II saat ini sedang sama-sama wait and see (saling menunggu) siapa saja pejabat yang akan ikut seleksi sekda. Sehingga, mereka sama-sama bisa saling menakar kemampuan rival-rival mereka.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Kemungkinan lain, masing-masing pejabat yang akan mendaftar tengah melengkapi persyaratan. "Sampai kemarin (Jumat,red) belum ada yang masuk (mendaftar). Mungkin masih nyelesaikan persyaratan. Atau masih wait and see. Nunggu batas waktu," jelas Nadlif.
Nadlif menyatakan, lelang jabatan sekda selain untuk menindaklanjut UU ASN (Undang-Undang Aparatur Sipil Negara) Nomor 5 Tahun 2014, juga dimaksudnya untuk mencari calon sekda yang layak.
Dia yakin, siapa pun nantinya yang akan ditunjuk Bupati Sambari Halim Radianto menduduki jabatan sekda definitif adalah yang terbaik. "Oh jelas, siapa yang terpilih menjadi sekda nanti adalah yang terbaik," tegasnya.
Ditambahkan Nadlif, sekda merupakan jabatan tertinggi di birokrasi (top leader birokrasi). Sekda nantinya sebagai koordinator para pegawai. Dia juga merupakan pembina dan pengendali birokrasi.