Mengharukan, Perjuangan Orangtua Demi Pendidikan Anaknya yang Terbelakang Mental

Mengharukan, Perjuangan Orangtua Demi Pendidikan Anaknya yang Terbelakang Mental Balqis (kanan) saat menunjukkan kemampuan menulis. foto: RAHMATULLAH/ BANGSAONLINE

Awalnya dia mau langsung menyekolahkan anaknya tersebut ke SLB. Hanya saja ada guru TK di desanya yang menjanjikan bisa mengajari baca – tulis dan lainnya dengan masuk ke TK di mana guru tersebut mengajar. Dia mengikuti saran tersebut. Tapi seiring perjalanan waktu, tidak ada perkembangan siginifikan pada diri Balqis. Fuad kemudian berpikir untuk menyekolahkan Balqis ke SLB.

Di tempat belajar baru inilah perkembangan Balqis mulai terlihat. Lambat laun Balqis semakin fasih bertutur kata. Balqis juga tidak tegang jika ada hal yang mengangetkan dirinya. Dia juga mulai bisa menunjukkan kemampuan baca – tulis. Fuad yakin hal itu dipengaruhi interaksi Balqis dengan teman-teman di sekolah, juga bimbingan dari guru.

“Saya sangat berterimakasih kepada guru yang mengajar Balqis. Anak saya sekarang sudah kelas tiga SMP. Dan cita-citanya cukup mulia, dia ingin jadi guru bagi anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental,” terangnya.

Sementara guru SLB Dharma Wanita yang mengajar Balqis, Roro Mardiana Hayati, mengaku cukup bangga dengan orangtua Balqis. Katanya, peran sebagai orangtua dalam pendidikan anaknya sangat terlihat. Tanpa lelah orangtua Balqis selalu bertanya tentang perkembangan sang anak. Dan hal itu yang membuatnya sekuat tenaga berusaha menjadikan Balqis seperti yang diharapkan orangtua.

“Saya juga melakukan hal sama, yaitu intens menjalin komunikasi dengan orangtua Balqis. Jika ada yang tidak bisa dilakukan orangtua Balqis di rumah, saya minta untuk tidak sungkan konsultasi ke saya. Itu demi kemajuan Balqis. Begitu juga dengan orangtua siswa lainnya,” ujar Roro.

Menurut Roro, Balqis menderita tunagrahita ringan dengan keterbatasan tremor yang cukup nampak. Tapi dia yakin perkembangan Balqis sesuai yang diharapkan orangtua, sebab penderita tunagrahita ringan masih bisa dilatih sedemikian rupa. Perkembangan yang baru-baru ini dimiliki adalah kemampuan memasak.

Balqis sendiri tampak malu-malu saat ditanya tentang keinginan yang ingin dicapai. Persis seperti yang diungkap sang bapak, Balqis ingin menjadi guru. Dengan suara yang kurang jelas, juga tanpa bisa mengendalikan gerakan kepala yang merupakan bentuk tremor yang diderita, Balqis berujar, “Mau menjadi guru...” (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO