Pelayanan Dikeluhkan, Bupati Jombang Sidak Dispendukcapil, Minta Pembagian Jadwal Layanan

Pelayanan Dikeluhkan, Bupati Jombang Sidak Dispendukcapil, Minta Pembagian Jadwal Layanan Warga yang mengantre untuk mengurus administrasi di Dispendukcapil ditemui Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, Jumat (03/06) pagi. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banyaknya keluhan masyarakat terhadap buruknya pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), membuat Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko melakukan inspeksi mendadak (sidak) Jumat (3/06) pagi. Usai sidak, Nyono meminta petugas Dispendukcapil Jombang membagi jadwal harian pelayanan. Baik untuk pengurusan E-KTP, Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, maupun pelayanan administrasi lainnya.

Dalam sidak tersebut, Nyono mengakui banyaknya keluhan masyarakat atas buruknya pelayanan Dispendukcapil. Menurutnya, hal itu dikarenakan minimnya mesin pencetak yang dimiliki kantor setempat. "Menurut petugas masih ada 6 mesin pencetak. Kita akan berusaha untuk menambahnya," katanya.

Nyono juga meminta petugas membagi jadwal pelayanan. Untuk hari Senin dan Selasa, khusus untuk pelayanan pembuatan KTP. Untuk hari Rabu dan Kamis pelayanan pembuatan akte kelahiran. Sedangkan hari Jumat untuk pelayanan administrasi umum.

"Kami minta pelayanan juga dibuka di 4 Eks kawedanan di Jombang. Yakni di Eks Kawedanan Jombang, Ploso, Ngoro dan Mojoagung. Itu supaya masyarakat tidak jauh dan tidak lama menunggu antrean seperti selama ini," pungkas Nyono.

Sebelumnya, pelayanan administrasi Dispendukcapil Kabupaten Jombang dikeluhkan oleh warga, lantaran untuk mengurus Kartu Keluarga (KK) memerlukan waktu hingga dua bulan. Ditambah lagi dengan maraknya calo pengurusan administrasi yang berkeliaran di kantor tersebut. Tak pelak beberapa waktu lalu Wabup Munjidah Wahab melakukan sidak untuk mengecek secara langsung berbagai keluhan masyarakat. (jbg1/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO