JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Vinsensius Billy, diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar kosnya. Jasad Billy ditemukan petugas kebersihan saat ingin membersihkan selasar depan kamarnya.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamarnya, Indekos Unica 26, tower G, lantai tiga kamar G303, Jalan Transmisi nomor 26, RT4 RW3, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Selasa siang, 31 Mei 2016, polisi yakin Billy bunuh diri.
BACA JUGA:
- Diduga Bunuh Diri, Pria di Kota Malang Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api
- Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
- Jokowi Batal Intervensi Pilkada 2024! MK Tolak Jadwal Diubah, 2 Mahasiswa UI Selamatkan Demokrasi
- Sekuriti BNI Surabaya Bunuh Diri, Polisi Pastikan Korban Lari dan Melompat dari Lantai 13
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan kesimpulan olah TKP oleh tim identifikasi menyatakan korban tewas karena bunuh diri. "Diperkuat karena kamarnya terkunci dari dalam. Dibuka saja kami dobrak pakai linggis," kata Teguh.
Dia menuturkan, setelah dapat masuk ke kamar, ada tali yang mengikat dan direntangkan ke sisi kanan dan kiri korban. Leher Billy terjerat tujuh putaran tali, yang diduga dia ikat sendiri. "Kami sudah mencoba merekonstruksi cara dia mengikat. Ikatan pertama di tiang penyangga gorden. Satunya lagi di atas lemari. Semuanya bisa dilakukan sendiri," ujarnya.
Jeratan yang kuat di bawah telinga menyebabkan korban cepat tewas. Polisi belum menemukan indikasi kekerasan fisik. "Keluar kotoran dari duburnya, dan tanda-tanda fisik lain orang bunuh diri."
Selain itu, berdasarkan keterangan saksi, mahasiswa semester VIII itu nekat mengakhiri hidupnya karena tidak kuat memikul beban perkuliahan. Sebab, nilainya anjlok. Selain itu, korban dikenal sebagai sosok yang tertutup dan sudah lama sering mengeluh sakit kepala.