GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik yang dikenal menjadi salah satu daerah penyangga Provinsi Jatim sebagai wilayah industri, terus menjadi jujukan kabupaten/kota lain berguru. Kali ini, rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo yang berguru soal kawasan industri ke Pemkab Gresik, Selasa (24/5).
Mereka ditemui langsung oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Sedianya, rombongan tersebut akan diskusi soal kawasan industri di ruang Mandala Bhakti Praja, Lantai IV.
BACA JUGA:
- DPRD Situbondo Sebut Pemkab Irasional soal Carut-Marut Honorer Nakes
- 1,8 Ribu Ha Lahan Tak Produktif Akibat Belerang, DPRD Situbondo Inisiasi Bangun Waduk Samir
- Waspada Arus Balik PSK di Gunung Sampan, DPRD Situbondo Minta Satpol PP gencarkan Pengawasan
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Karena dirasa terlalu luas, Bupati lalu mengajak rombongan tersebut diskusi di ruang kerjanya, di lantai II kantor Pemkab Gresik. "Yang datang berapa orang. Kalau cuma sedikit kita ke ruang kerja saya saja," ajak Bupati.
Dalam pertemuan itu, Sambari mengatakan bahwa dirinya dirinya memang mempersilhkan ivestor masuk. Namun, zonasi disesuaikan dengan lingkungan.
Lanjut Sambari, ada beberapa hal tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Gresik, yaitu tentang zonasi yang ditandai dengan warna-warna. “Tapi tidak menutup kemungkinan adanya himpitan warna yang misal tidak mungkin dalam satu wilayah itu. Misalnya Kecamatan Kebomas di situ zona industri. Tapi kan juga ada pertanian dan pemukiman, " katanya.
“Kami tidak mengatur sampai detil kecamatan dan desa," sambungnya.